WFH Diberlakukan, Hanya 20% Karyawan PT Jasa Marga Yang Masuk Kantor
Kamis, 19 Maret 2020, 08:15 WIBBisnisNews.id -- PT Jasa Marga telah menerapkan "Work From Home" (WFH) sejak Rabu, 18 Maret 2020. ? Selama penerapan kebijakan ini, kini tinggal sekitar 20% dari jumlah karyawan di masing-masing unit kerja tetap masuk dengan skema piket.
Langkah ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk mengurangi potensi penyebaran COVID-19 dan menggalakkan Sosial Distancing. Namun pelayanan umum ke masyarakat tetap dilakukan secara optimal.
"Untuk tetap melayani pengguna jalan, petugas operasional Jasa Marga seperti Customer Service Supervisor (CSS), Mobile Customer Service (MCS), Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) serta petugas kendaraan operasional lainnya seperti derek, rescue, ambulance tetap berjalan. Tentunya dengan menjaga pola hidup bersih didukung dengan penyediaan masker dan hand sanitizer yang disediakan oleh perusahaan," sebut @jasamarga.
Selama penerapan WFH, seluruh bagian perusahaan dipastikan tetap produktif dengan memaksimalkan penggunaan aplikasi teleconference meeting seperti Microsoft Teams dan Zoom serta penggunaan SAP dan Nota Dinas Elektronik (NDE) yang memiliki peran penting dalam memonitor administrasi, bisnis, dan keuangan perusahaan.
Jasa Marga juga memiliki aplikasi JM-Click untuk manajemen human capital dengan berbagai fitur seperti modul pembelajaran mandiri, performance management, absen berbasis lokasi serta fitur pendukung lainnya.?
Mekanisme WFH Jasa Marga Group juga dijalankan dengan sistem kerja yang akuntabel dan mengatur secara selektif karyawan yang diperkenankan untuk WFH dengan mempertimbangkan kondisi karyawan yang sedang hamil.
Perlakuan seruoa juga diberikan kepada karyawan yang sedang mengalami keluhan pernafasan (flu, batuk, radang tenggorokan) dan keluhan lainnya serta yang usianya lebih dari 50 tahun.?(elm/helmi)