WGM Medina Aulia Masih Berpeluang Raih Gelar MI Putra
Selasa, 16 Mei 2017, 23:43 WIBBisnisnews.id - Pecatur putri terbaik Indonesia, WGM Medina Warda Aulia masih berpeluang meraih gelar Master Internasional (MI) putra pada turnamen Japfa Chess Festival 2017 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta. Karena hingga pertandingan memasuki babak ketujuh (dari 11 babak yang dijadwalkan) Medina sudah mengumpulkan total 4,5 poin (tiga kali menang, tiga kali remis dan sekali kalah).
Sesuai regulasi FIDE, untuk bisa meraih gelar MI putra, Medina harus mengumpulkan 7,5 poin dari 11 babak yang dimainkan. Untuk itu, Medina harus memanfaatkan secara optimal empat babak yang masih tersisa.
Sejauh ini, Medina sudah dua kali meraih norma MI putra. Dengan demikian, jika dia berhasil mememuhi persyaratan nilai dalam Turnamen Japfa 2017, maka Medina berhak menyandang gelar MI putra.
Pada babak ketujuh, Selasa (16/5/2017), Medina berhasil menambah 0,5 poin, setelah bermain remis kontra pecatur putri penyandang gelar MI putra dari Perancis, Alina L'Ami.
"Semula saya berusaha untuk mengalahkan L'Ami dalam pertandingan tadi agar bisa meraih poin penuh. Tetapi terlalu riskan kalau saya paksakan. Akhirmya saya ambil keputusan untuk remis saja," kata Medina usai laga lawan L'Ami.
Pada kesempatan sebelumnya, Plt. Ketua Umum PB Percasi optimistis para pecatur binaannya bisa juara sekaligus meraih norma IM. Masih ada empat babak lagi yang akan dilakoni, sehingga peluang untuk mencapai target cukup terbuka.
"Kami terus memberi motivasi agar pecatur kita mendapat norma IM. Kalau mereka meraih norma yang diinginkan, tentu kualitasnya agar semakin baik," tukas Utut.
Selain mempertandingkan kategori International masters, Japfa Chess Festival 2017 yang berlangsung mulai 15 sampai 19 Mei, juga melombakan kategori Nasional yang terdiri dari beberapa kelompok usia. Antara lain, senior putra (open), senior putri, veteran, yunior putra usia 14-18 tahun, yunior putri usia 14-18, yunior putra usia 10-14, yunior putri usia 14-18, yunior putra di bawah usia 10, yunior putri usia di bawah 10, berebu antar instansi dan catur kilat antar wasit, panitia, media. (Rianto Manroe)