Wimbledon 2017: Halep Ditantang Ibu Seorang Anak
Minggu, 09 Juli 2017, 03:27 WIBBisnisnews.id - Simona Halep pada babak 16 besar tunggal putri Wimbledon 2017 akan ditantang Victoria Azarenka. Pertarungan ini diperkirakan akan banyak mendapat sorotan karena Halep tengah berjuang untuk meraih gelar grand slam pertamanya sedangkan Azarenka kini berstatus sebagai ibu dengan seorang anak.
Halep melaju ke perdelapan final setelah menyisihkan petenis China Peng Shuai 6-4, 7-6 (9-7). Unggulan kedua ini selanjutnya menghadapi Victoria Azarenka untuk mendapatkan tempat di perempat final.
Di sisi lain, juara lima kali Venus Williams mengalahkan petenis Jepang Naomi Osaka 7-6 (3) 6-4 untuk mencapai babak keempat. Melaju juga favorit tuan rumah Johanna Konta. Petenis Inggris ini menembus pekan kedua untuk pertama kalinya setelah menang a 6-4 6-1 atas Maria Sakkari dari Yunani.
Halep, petenis Rumania berusia 25 tahun, yang bisa merebut posisi No.1 jika mencapai semifinal di Wimbledon, menghentikan lawannya yang berusia 31 tahun dengan groundstroke berat lewat forehand yang cepat.
Mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka berjuang kembali untuk mencapai babak 16 besar di Wimbledon dengan kemenangan 3-6, 6-1, 6-4 atas petenis Inggris Heather Watson, Jumat atau Sabtu (8/7/2017).
Bersaing di Grand Slam pertamanya sejak mengambil satu tahun cuti untuk melahirkan anak pertamanya di bulan Desember, Azarenka berjuang untuk menjadi ibu pertama yang memenangkan Wimbledon dalam 37 tahun.
Hanya dalam turnamen keduanya setelah kelahiran putra Leo, petenis berusia 27 tahun asal Belarusia itu berusaha menyamai prestasi Evonne Goolagong, yang merupakan petenis berstatus ibu terakhir yang menjuarai Wimbledon terakhir pada tahun 1980.
Hanya Goolagong, Margaret Court dan Kim Clijsters yang memenangi gelar tunggal Grand Slam setelah memiliki seorang anak.
"Seluruh pertandingan saya sedikit di kaki belakang. Set kedua saya mulai melangkah sedikit lebih jauh, "kata Azarenka.
"Saya masih merasa bahwa saya harus membersihkan permainan saya sedikit tapi saya sangat senang karena saya bertahan dalam momen penting dan mengambil kesempatan saya karena set ketiga sedikit naik turun," ujar juara dua kali Australia Terbuka itu.
"Pasti ini adalah pertandingan yang Anda cari, mencoba menemukan jalan jika tidak semuanya berjalan baik, jadi saya sangat senang karena saya bisa bertahan dan menemukan cara lain untuk menang," ujar semifinal Wimbledon pada 2011 dan 2012 itu. (Gungde Ariwangsa)