Xi Jinping Nyatakan Prihatin dan Siap Bantu Indonesia Atasi Covid 19
Jumat, 03 April 2020, 08:17 WIBBisnisNews.id - Presiden China Xi Jinping nyatakan keprihatinannya kepada Indonesia atas musibah wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang telah menginfeksi 1.677 kasus dengan jumlah kematian 157 orang.
Xi Jinping dalam percakapannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) via telepon dari Beijing Kamis (2/4/2020) siap memberikan bantuan kepada Indonesia untuk mengatasi epidemi COVID-19.
China sendiri sampai saat ini masih terus melakukan penumpasan Covid-19. Namun setelah sua bulan bernuang, virus tersebut sebagian sudah berhasil diatasi.
Secara kumulatif korban terinfeksi di China 76.408 kasus, 3.318 meninggal dunia. Namjn China me gklaim dalam dua minggu ini belum ditemui lagi kasus baru, kecuali kasus impor yang sekarang sudah mencapai 841 kasus.
Dalam percakapan itu Xi menuturkan, setelah melalui perjuangan berat, masyarakat China kini telah keluar dari masa-masa paling kritis. China telah mengidentifikasi beragam kesulitan yang dialami Indonesia dan bersedia menawarkan bantuan.
Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) itu, dalam menghadapi pandemi tersebut, China dan Indonesia telah saling memberikan dukungan sebagai bentuk persahabatan yang mendalam dengan berbagi suka dan duka serta saling membantu antara satu dengan yang lainnya.
Dengan memperhatikan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia, Xi menyampaikan keinginan China untuk melanjutkan kerja sama yang mendalam dengan Indonesia dalam membangun Sabuk Jalan (Belt and Road) dan meningkatkan jalinan kemitraan strategis kedua negara.
Presiden Xi juga menekankan pentingnya sinergi yang kokoh sehingga masyarakat internasional mampu menaklukkan epidemi yang telah menjadi musuh umat manusia di dunia itu.
Pemimpin Pusat Militer China (CMC) itu juga mengajak Indonesia bekerja sama lebih erat lagi guna mendorong negara-negara maju G20 dan masyarakat internasional memainkan perannya dalam mengatasi krisis ekonomi global.
Sementara itu, Jokowi seperti dilansir Antaranews mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xi, masyarakat China telah melewati pencapaian penting dalam memerangi wabah tersebut sehingga dunia dapat belajar darinya.
Tidak lupa, Jokowi menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan China kepada Indonesia dalam mengatasi wabah tersebut.
Bantuan China sangat penting bagi Indonesia, demikian pernyataan Jokowi yang beredar di sejumlah media resmi China, Jumat.
Menurut Jokowi, virus tidak mengenal batas negara dan telah menjadi musuh bersama umat manusia sehingga pihaknya menekankan bahwa Indonesia sangat menentang stigmatisasi dan siap bekerja sama dengan China guna memperkuat solidaritas dan kerja sama internasional.
Indonesia, lanjut Jokowi, berharap dapat bekerja sama dengan China dan menodorong peningkatan hubungan bilateral yang tahun ini sudah berusia 70 tahun.
Sebelumnya Xi juga menelepon Jokowi pada 11 Februari 2020 saat jumlah kematian akibat COVID-19 di China tercatat 1.112 orang.
Pada telepon pertama itu Xi menyampaikan terima kasih atas bantuan material medis yang diberikan Indonesia.Pada saat itu pula di Indonesia masih belum ada kasus COVID-19, sedangkan di China sudah mencapai 21.675 kasus.
Indonesia telah menerima bantuan alat kesehatan dari China yang diangkut tiga pesawat berbeda dari Shanghai menuju Jakarta. (*/Ari)