Yogyakarta Internasional Airport Wujudkan Konektivitas Joglosemar

Diakusi tentang penerbangan di Bandara Yogyakarta Internasional Airport

Bisnisnews.id  -   Bandara  Yogyakarta Internasional Airport  (YIA)  disiapkan untuk  mewujudkan konektivitas  dan mengembangkan  Jogjakarta-Solo dan Semarang (Joglosemar) sebagai destinasi wisata yang menjadi salah satu dari 10 Bali Baru.

Direktur Jenderal Perhubungan  Udara Kementerian Perhubungan  Polana B. Pramesti mengatakan Joglosemar  sebagai destinasi wisata Bali Baru menjafi  kenyataan.

"Di Jawa Tengah ada tiga bandara yang kapasitasnya  telah meningkat. Terutama bandara YIA di Kulonprogo meskipun pembangunannya baru sekitar 60  persen tapi kapasitas penumpanh 14 juta penumpang," jelas Polana, Jumat (5/7/2019)   saat membuka Lokakarya Untuk Media Massa  2019 di bandara  YIA.

Dikatakan,  bandara Adi Sucipto di Yogyakarta, sudah tidak memungkinkan lagi dikembangkan dan sudah melebihi kapasitas tersedia.

Sementara operasjonal bandara Adi Sucipto nantinya secara bertahap, akan dikembalikan untuk kepentingan latihan militer. Sedangkan seluruh penerbangan sipil dilayani melalui bandara Yogyakarta internasional airport di Kulonprogo.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I  Faik Fahmi menambahkan,  pembangunan bandara YIA Kulonprogo ditargetkan rampung pada Desember 2019.

YIA  nantinya akan menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia  dengan kapasitas penumpangnya mencapai 14 juta orang pertahun  atau delapan kali  lipat  dibanding kapasitas Bandara Adi Sucipto Yogyakarta yang sebesar 1,7 juta penumpang per tahun.

"Secara bertahap akan dipindahkan,  sekarang yang melayani penerbangan  ke bandara YIA Kulonprogo baru Citilink dan Lion Group

Menurut Faik,  ada beberapa maskapai   internasional sudah mulai sonding untuk terbang ke Kulonprogo.  "Joglo punya potensi besar,  dalam menggaet wisatawan domestik dan manca negara," tuturnya. (Syam S)