" Grab 4 Indonesia " Tanam 700 Juta Dollar
Minggu, 05 Februari 2017, 20:15 WIBBisnisnews.id - Grab akan berinvestasi hingga 700 juta dollar di Indonesia selama empat tahun ke depan, menurut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Investasi yang dijuluki “ Grab 4 Indonesia " ini bertujuan mendukung Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020, kata BKPM.
Kepala BKPM, Thomas Lembong, mengatakan bahwa Grab menggarisbawahi iklim usaha yang kondusif di Indonesia.
Salah satu bentuk investasi Grab adalah pusat R & D di Jakarta, yang akan mengembangkan inovasi teknologi untuk pasar Indonesia, meluncurkan dana dampak sosial untuk berinvestasi di perusahaan yang berfokus pada pendalaman inklusi keuangan, serta meningkatkan akses ke pembayaran mobile dan peluang pembiayaan di seluruh Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan, Grab mengatakan akan mempekerjakan sekitar 150 insinyur selama dua tahun ke depan yang berfokus pada pengembangan inovasi khusus untuk Indonesia.
Selain itu, Grab juga akan memperkenalkan algoritma untuk mengatasi peraturan jalan di Jakarta dan GrabHitch (nebeng), sebuah layanan Bike Pooling yang melayani hampir 1,4 juta komuter di Jakarta.
Anthony Tan, CEO dan Penemu Grab, mengatakan sangat tertarik untuk membuat investasi yang signifikan ini dan mengeksplorasi peluang luar biasa di Indonesia guna membantu membangun dan memajukan infrastruktur digital negara dan ekosistem.
Grab adalah perusahaan berbasis di Singapura senilai 3 miliar dollar. (marloft)