200 Juta Akun Palsu di Platform Facebook

ilustrasi

Bisnisnews.id - Facebook curiga, ada 200 juta akun palsu di platformnya, mengingat pihak Kongres AS terus menyelidiki apakah Rusia terlibat dalam cybermeddling dalam pemilihan presiden tahun lalu.

Kongres AS itu bahkan mempertayakan mengenai integritas situs web tersebut. Business Insider melaporkan berdasarkan pengakuan jarngan sosial ini, jumlah akun duplikat telah meningkat dari enam persen menjadi sepuluh persen lebih tinggi secara keseluruhan.

Facebook menjelaskan, peningkatan jumlah akun palsu disebabkan oleh perbaikan dalam mengidentifikasi akun palsu. Walaupun perusahaan tersebut mengakui bahwa mungkin ada lonjakan episodik di beberapa negara, termasuk Indonesia atau Vietnam.

Meski Facebook telah mencoba menerapkan pedoman ketat untuk memverifikasi identitas kehidupan nyata penggunanya, akun palsu yang menyebarkan spam dan propaganda diketahui merajalela di atas platform. Menurut Facebook CFO Dave Whener, akun duplikat biasanya merupakan hasil dari orang yang sama dengan menggunakan banyak profil.

Berita ini muncul setelah Kongres mempertanyakan Facebook dan perusahaan teknologi lainnya minggu ini, mengenai tuduhan mereka dalam menyebarkan apa yang disebut propaganda Rusia selama pemilihan presiden 2016. (Adhitio)