2019, BBKFP Bidik Pendapatan BLU Sebesar Rp119 Miliar
Rabu, 16 Oktober 2019, 11:36 WIBBisnisews.id -- Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) Curug membidik target pendapatan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp119 miliar di tahun 2019. Selain melaksanakan tugas di bidang kalibrasi penerbangan, BBKFP juga bisa menyewakan aset yang dikelolanya sesuai ketentuan yang sebagai sebagai lembaga BLU.
"Sementara, realisasi penerimaan BLU sampai kuartal III tahun ini sudah mencapai Rp90-an miliar," kata Direkur BBKFP Bagus Sujoyo dalam Press Tours di kantornya, Curug Rabu (16/10/2019).
Sampai akhir tahn 2019, aku Bagus, pihaknya optimis mampu mencapai target penerimaan BLU yang ditetapkan pimpinan. "Tahun lalu, penerimaan BLU BBKFP bisa mencapai Rp102 miliar. Tahun ini optimis target juga bisa tercapai," aku dia.
Selama ini stakeholder BBKFP beragam, mulai instansi Pwmerintah9 AirNav, AP I, AP II, operator bandara swasta dan pihak lainnya. "Mereka menggunakan jasa BBKFP dengan biaya yang diatur Kementerian Keuangan RI," terang Bagus.
Aset-Aset BBKFP
BBKFP sebagai BLU mempunyai aset usaha baik pesawat seperti jenis jel, IR, Bell dan helikopter. Mereka bisa disewakan sesuai tarif yang diatur dalam PMK No.69/2016.
"Mereka (aset BBKFP) itu bisa digunakan untuk umum, baik BUMN, swasta atau lemaga negara ai seperi Bakamla, dan Kementeran KKP. "Tentunya, sesuai ketentuan yang diatur dalam PMK No.69/2016," jelas bagus.
Selan itu, BBKFP juga mempunyai dimuator terutama untuk pesawat enis IR350 dan IR200. "Kita punyai satu simulator, tapi modulnya bisa diganti untuk melayani dua jenis pesawat tersebut," papar Bagus.
Selama ini, pengguna simulator di BBKFP bukan hanya perusahaan atau instansi di dalam negeri. "AU Australia pernah mengirimkan orangnya untuk berlatih disini dam sertifikasinya dari BBKFP," tandas Bagus.(helmi)