6 Bandara Dan 22 Pelabuhan Diserahkan Swasta dan BUMN
Selasa, 11 Oktober 2016, 00:08 WIB
Bisnisnews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akui keterlibatan swasta dan BUMN dalam menyelesaikan beragam masalah transportasi sangat dibutuhkan.
Guna merealisasikan rencana itu, Menhub Budi, akan menkonsolidasikan kurang lebih 6 bandara dan 22 pelabuhan yang pengelolaannya akan diserahkan kepada swasta maupun BUMN.
Sementara Kementerian Perhubungan akan fokus pada pembangunan daerah terjauh, terpencil yang belum memperoleh pelayanan maksimal seperti Ilaga, Mulia di Papua, Miangas dan Sibolga.
" Apa yang dilakukan Kementerian Perhubungan saat ini untuk menyelesaikan masalah-masalah yang langsung dihadapi oleh masyarakat saat ini dan ke depan," kata Menhub, pada acara Forum Diskusi Publik Sektor Transportasi di Jakarta (10/10) yang dihadiri oleh Gubernur NTB Zainul Majdi, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI Michael Watimena, perwakilan dari KADIN Darmansyah dan pengamat transportasi Agus Pambagio.
Permasalahan yang akan diselesaikan diantaranya soal disparitas harga antara Indonesia Barat dengan Indonesia Timur. Menurut Menhub Budi yang terjadi di Indonesia Timur saat ini segala sesuatunya dinilai terlalu mahal dan sulit didapat.
Program tol laut yang selama ini sudah berjalan dinilai masih ada sejumlah evaluasi. Solusinya, nantinya Menhub Budi akan melakukan re-route jalur tol laut.
Seperti pelayaran menuju Papua dari Jakarta, tidak perlu dari Jakarta tapi cukup dari Makassar, okupansi kita syaratkan 60%, swasta juga akan dilibatkan," kata Menhub Budi.
Selain itu Menhub Budi akan menunjuk operator yang akan bertanggungjawab untuk mengontrol harga di Indonesia Timur. " Dengan sistem baru ini diharapkan (pengiriman barang) ke Indonesia Timur akan naik 3 - 4 kali lipat," jelasnya.