8 Judul Film Masuk Nominasi FFK ke 2 Di Semarang
Jumat, 05 Agustus 2016, 19:57 WIB
Bisnisnews.id-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub kembali menggelar Festival Film Kenavigasian (FFK) ke dua di kota Semarang, Jumat 5 Agustus 2016 yang menghasilkan 8 nominator terbaik. Kegiatan serupa sebelumnya sempat diselenggarakan di Kota Palembang pada 2015.
FFK yang diikuti 18 Kantor Distrik Navigasi seluruh Indonesia itu digelar bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis Kenavigasian 2016 dengan tema Tol Laut Dalam Perspektif Kenavigasian yang berlangsung 4-6 Agustus 2016. Ini merupakan salah satu cara membangun kebersamaan tentang keselamatan pelayaran.
18 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kenavigasian yang ikut dalam FFK tahun ini antara ialah, Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Dumai, Palembang, Samarinda, Surabaya, Tanjung Pinang, Tanjung Priok, Distrik NavigasiKelas II Banjarmasin, Benoa, Jayapura, Kupang, Sabang, Semarang, Teluk Bayur, sertaDistrik Navigasi Kelas III Cilacap, Merauke, Pontianak dan Tarakan.
Film tentang kemaritiman hasil produksi masing-masing UPT itu, diseleksi oleh Juri yang berasal dari Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Tim juri yang dipimpin R.B. Armantono, akhirnya menetapkan delapan judul film masuk nominasi dan akan diputar di Studio Film Paragon XXI Paragon Semarang pada 5 Agustus 2016.
Delapan judul film yang masuk nominasi itu ialah, Cahaya Belawan produksi Distrik Navigasi Kelas I Belawan, Lampumu Pelita Hatiku (Distrik Navigasi Kelas I Dumai), Laskar Navigasi (Distrik Kelas I Palembang), Aku Captain Kapal (Distrik Navigasi Kelas IIJayapura), Mimpi dari Selatan Indonesia (Distrik Navigasi Kelas II Kupang), BirunyaSamuderaku (Distrik Navigasi Kelas II Semarang), Si Denok dari Pantai Selatan (DisrikNavigasi Kelas III Cilacap) dan Namaku Dolli (Dsitrik Navigasi Kelas I Surabaya). Selanjutnya,pemenang akan diumumkan pada tanggal 6 Agustus 2016 bertepatan dengan Acara PenutupRakornis Kenavigasian Tahun 2016 bertempat di Hotel Novotel Semarang.
Direktur Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono, penyelenggaraan Festival Film Kenavigasian ini bertujuan memperkenalkan sekaligusmensosialisasikan tugas dan fungsi sektor kenavigasian kepada masyarakat.
" Saya menyambut positif digelarnya festival film seperti ini. Saya harap masyarakat dapatmengetahui dan lebih familiar terhadap keberadaan kenavigasian sebagai salah satu ujungtombak bagi keselamatan dan keamanan pelayaran dimana posisinya sangat strategis dalammendukung program Tol Laut dan pencanangan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia olehPresiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla," kata Tonny
Sementara Direktur Kenavigasian, Bambang Wiyanto, menyatakan sebagianbesar masyarakat di Indonesia belum tahu tentang kenavigasian padahal kenavigasianmemiliki peran yang terkait langsung dengan keselamatan dan keamanan kapal-kapal yangberlayar di lautan luas. Peran tersebut antara lain menyediakan Sarana Bantu NavigasiPelayaran (SBNP) yang handal, alur pelayaran yang aman, kapal kenavigasian sertatelekomunikasi pelayaran.
" Selain itu,
peran kenavigasian juga
sangat signifikan dalam
mendukung terciptanyakonektivitas transportasi antarwilayah dan
antarpulau yang bertujuan
untuk menekan disparitas harga
antara wilayah Indonesia
Bagian Barat dengan
Indonesia Bagian Timur sehingga tingkat kesejahteraan
masyarakat pun lebih merata," kata bambang.