80 Negara Berkumpul Di Bali, Fokus Bahas Persoalan Manajemen Lalu Lintas Udara

BISNISNEWS.id - Delegasi Civil Air Navigation Services Organization- CANSO  atau Air Navigation Services Provider (ANSP) hari ini berkumpul di Bali hingga 15 Juli 2023 membahas berbagai permasalahan penerbangan.

Salah satu topik yang dinilai cukup menarik dibahas dalam pertemuan tahunan CANSO tersebut diantaranya pengembangan talent untuk berinovasi di bidang navigasi
penerbangan dan juga pemanfaatan teknologi digital untuk layanan navigasi udara.

CANSO yang memiliki member aktif 80 negara, termasuk Indonesia yang diwakili oleh Perum AirNav Indonesia, mengadakan pertemuan rutin setiap tahun.

Organisasi navigasi di sektor  transportasi  udara yang berdiri sejak 2012 kali ini mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunannya.

Sebagai tuan rumah pertemuan tahunan dunia, CANSO memiliki peranan strategis di dunia, terutama Indonesia.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti mengatakan, kegiatan ini kaya akan manfaat. Bukan  hanya untuk AirNav Indonesia,  tapi kemajuan dunia penerbangan di ruang udara Indonesia, khususnya dalam
pelayanan navigasi penerbangan.

Dalam pertemuan itu, para pemimpin manajemen lalu lintas udara (Air Traffic Management) seluruh dunia, berdiskusi, berkolaborasi, berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai berbagai kemajuan dan tantangan terkait operasional, safety management, serta inovasi teknologi
dalam bidang pelayanan navigasi penerbangan.

Kegiatan yang berlangsung empat hari ini, mencakup sesi panel yang menarik dengan pembicara dari ahli
dan para pemimpin di bidang Air Traffic Management, tentang berbagai topik.

Seluruh pembahasan difokuskan kepada traffic yang mengacu pada tren digitalisasi untuk kemajuan bersama, membina.budayadan pengembangan di bidang Air Traffic Management untuk Inovasi serta  menjadi Arsitek di bidang Air Traffic Management untuk kemajuan bersama.

Ini adalah yang kedua kali Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan CANSO, pertama dilakukan 2016.

" Banyak topik menarik yang akan
dibahas bersama, diantaranya pengembangan talent untuk berinovasi di bidang navigasi
penerbangan dan juga pemanfaatan teknologi digital untuk layanan navigasi udara” ujar Polana.(*/syam)