ABUPI Tawarkan Investor Masuk ke Pelabuhan Swasta, Liana: Lebih Menguntungkan dan Fleksible
Selasa, 27 Mei 2025, 08:43 WIB
BISNISNEWS.id - Di arena Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, para pengelola pebauhan swasta yang tergabung dalam Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) tawarkan kerjasama dengan.sejumlah investor asing dan lokal.
Berdasarkan data, saat ini terdapat 46 lokasi pelabuhan swasta yang sudah konsesi dan 26 lokasi pelabuhan kerjasama dalam bentuk lain.
Pelabuhan besutan swasta alias di luar PT Pelindo tersebut, terbuka bagi investor lokal dan internasional, dengan platform investasi yang lebih fleksible.
" Kami menawarkan investasi yang lebih berpeluang, dan kami lebih fleksible," ungkap Liana Trisnawati, Ketua Umum ABUPI.
Dikatakan, peran swasta dalam mengelola pelabuhan cukup besar dan memiliki peluang besar dalam mendongkrak industri maritim Indonesia di kancah internasional.
Ketertarikan para pemain global ini ditandai dengan kunjungan Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO) Arsenio Dominguez ke arena IMW-2025 dan secara khusus melakukan kunjungan ke booth ABUPI.
Sekjen IMO Arserio yang didampingi Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto disambut Liana dan menjelaskan bahwa pelabuhan di Indonesia bukan hanya dikelola PT Pelindo, tapi juga terdapat puluhan ribu lokasi pelabuhan yang dikelola penuh swasta.
Dikatakan, kerjasama pengelolaan terminal di pelabuhan swasta lebih menarik dan menguntungkan. Terutama dari sisi birokrasi dan persyaratan, lebih fleksible, dia bahkan memgatakan tentnag jaminan keamanan
" Ada investor asing dari Belanda sudah konferm kepada kami untuk bertemu, membahas beragam peluang kerjasama.Selain itu juga ada yang dari Inggris dan beberapa negara di ASEAN," jelasnya.
IMW 2025, lanjutnya menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa pelabuhan bukan hanya infrastruktur, tetapi juga enabler utama dalam transformasi maritim Indonesia.
" Melalui kolaborasi dan inovasi, kami ingin mendorong ekosistem pelabuhan yang lebih tangguh, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Liana.
Booth yang ditampilkan ABUPI fi arena IMW, menampilkan beragam portofolio unggulan dari anggotanya, seperti Pelabuhan Umum Krakatau International Port, Chandra Asri Group, Interport, serta mitra strategis PT Mutiara Indah Construction.
Di IMW ini, ungkap Liana, ABUPI bukan hanya tampil di arena pameran, tapi juga aktif dalam Port Conference, yang akan digelar Rabu, 28 Mei 2025 | Pukul 13.00–15.00 WIB.
Pameran yang fikunjungi 7000 orang dan 600 partisipan, kata Kiana menjafi bukti dan menjadi sinyal kuat bahwa pelaku usaha pelabuhan siap mendukung agenda nasional maupun regional dalam mendorong investasi, integrasi sistem logistik, serta digitalisasi pelabuhan.
IMW-2025 yang digelar DPP INSA bersama mitranya Pertamina dan Pelindo berlangsung selama tuga hati (26-28 Mei 2025) dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono sekaligus sebagai keynote speaker pada seminar yang mengusung tema “Asia’s Maritime Leadership: Connectivity, Sustainability, and Digitalization” Senin (26/5/2025) di Jakarta International Convention Center (JICC).
(Syam)