Anak Gunung Krakatau Erupsi, Para Nakhoda Diminta Waspada
Selasa, 26 Juni 2018, 21:28 WIBBisnisnews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten mengingatkan para Nakhoda kapal yang akan dan berlayar di perairan Banten (Selat Sunda) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau akhir-akhir ini.
Peringatan itu disampaikan Kepala Kantor KSOP kelas I Banten, Yefri Meidison melalui surat edaran nomor: UM.003/17/12/KSOP.btn-18 tanggal 25 Juni 2018 tentang Kewaspadaan Terhadap Erupsi Gunung Krakatau di Perairan Banten (Selat Sunda).
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung Berapi (PVMBG) Kementerian ESDM, Senin (25/6) tinggi kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau mencapai 1 kilometer (+/- 1.000 meter) atau +/- 1.305 mdpl. Arah kolom abu itu condong ke utara dengan warna hitam berintensitas tebal. Erupsi terjadi pukul 07.14 WIB.
Baca Juga
Dilansir dari situs Kementerian ESDM, sejak tanggal 18 Juni 2018, Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan aktivitas. Hingga saat ini tingkat aktivitasnya masih pada status Waspada (Level II), dengan rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 1 km dari kawah.
"Hingga hari ini (26/6), status gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Lampung tersebut masih belum diubah," jelas Yefri, dalam peryataan tertulisnya, Selasa (26/6/2018).
Yefri menjelaskan, dengan alasan keselamatan dan keamanan pelayaran, seluruh nakhoda kapal
yang akan berlayar di perairan Banten atau Selat Sunda untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman bahaya erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut.
"Para nakhoda kapal agar senantiasa memonitor dan memantau berita cuaca dari BMKG, berita erupsi Gunung Anak Krakatau dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, PV/MBG, pos pengamatan Gunung Anak Krakatau ataupun sumber informasi lainnya serta melakukan tindakan yang diperlukan sesuai prosedur di atas kapal," kata Yefri.
Selain itu, para nakhoda kapal juga diminta meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kondisi permesinan, kemudi dan peralatan navigasi berfungsi dengan baik.
"Pastikan alat keselamatan di atas kapal lengkap dan berfungsi dengan baik," jelas Yefri.
Sebagai informasi, KSOP Kelas I Banten menyediakan layanan nomor telepon di (0254) 571009 - 571013 untuk informasi lebih lanjut terkait kondisi pelayaran selama terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau.(Syam S)