Antisipasi Arus Mudik Nataru di Bakauheni, Ini Yang Dilakukan ASDP dan Pihak Terkait Disana
Rabu, 18 Desember 2019, 22:10 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung menyiapkan sejumlah skenario guna mengantisipasi kepadatan arus penumpang dan kendaraan pada masa mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2019 mendatang.
"Secara teknis kita sudah siap. Ada tujuh dermaga di Pelabuhan Bakauheni dengan lapangan penumpang/ lahan parkir yang mampu menampung sampai 8.000 unit kendaraan termasuk sepeda motor, kata GM ASDP Bakauheni Hasan Lessy saat paparan di depan Ketua KNKT Dr. Soerjanto Tjahjono di Bakauheni, Rabu (18/12/2019).
Sesuai instruksi Menhub Budi Karya, kata Soerjanto, KNKT diminta menjadi koordinator keselamatan transportasi seluruh moda. "Tapi, prioditas utama dan yang rawan laka lantas adalah matra darat dan penyeberangan," kata dia.
Oleh karena itu, kata Soerjanto, KNKT mengajak semua pihak termasuk PT ASDP Cabang Bakauheni meningkatkan kewaspadaan tinggi menjelang mudik Nataru. "Semua kelemahan di tahun lalu jangan sampai terulang, sekaligus menekan jumlah laka lantas di wilayah Pelabuhan Bakauheni," jelas Soerjanto menegaskan.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, kata Hasan Lessy, pihaknya akan menyiapkan jalur khusus sepeda motor dengan mobil yang terpisah. Selain itu, disiapkan tenda dan area parkir sepeda motor sebelum masuk ke kapal. "Sedang mobil langsung ke dermaga terdekat sebelum masuk kapal sesuai tiket yang sudah dibelinya," kata Hasan lagi.
Dengan total 69 kapal atau beroperasi efekti 34-40 kapal per hari, menurut Hasan, diproyeksikan masih mampu melayani lonjakan penumpang dan kendaraan saat mudik Nataru 2020 nanti.
"Tentunya dengan manajemen serta koordinasi yang baik antara lembaga dan instansi terkait di Pelabuhan Bakauheni. Mereka itu antara laon KSOP Bakauheni, KPLP, BPTD Lampung dan Bengkulu, VTS Merak, Polsek, Koramil, Poalirud, Lanal, Bea Cukai dan Pemda setempat tentunya," jelas Hasan.
Bersama Polres Lampung Selatan dan Polses Bakauheni, papar Hasan, pihaknya akan mengatur dan mengelola arus masuk dan keluar kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. "Diupayakan, arus kendaraan dan orang dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni dikelola sedemikian rupa sehingga tetap bisa dilayani dengan maksimal."
"Mulai dari keluar gate Tol Trans Sumatera, masuk kawasan pelabuhan dan sampai parkir menjelang masuk kapal akan dikelola dengan baik. Jika sampai terjadi kapadatan bahkan stagnasi di Pelabuhan Bakauheni, akan langsung dikoordinasikan dan diatur bahkan ditutup bagi kendaraan yang akan menuju ke Bakauheni," sebut Hasan.
Polwan dan Tim Anti Bandit
Pernyataan serupa disampaikan Kapolsek Bakauheni AKP Indra. "PIhaknya akan mengatur dan mengendalikan kendaraan dan orang yang masuk dan keluar pelabuhan dengan sebaik dan serapi mungkin," kata Pama Polri itu.
Jika sampai terjadi kapadatan bahkan pelabuhan sampai ditutup, menurut AKP Indra, akan disampaikan ke masyarakat sedini mungkin. Melalui koordinasi serta jaringan yang ada, bisa langsung disampaikan informasi ke calon pemudik khususnya melalui Pelabuhan Bakauheni secepatnya.
"Dengan begitu, calon penumpang dan kendaraan akan diatur dan dikelola sesuai kondisi di lapangan dan daya angkut yang ada di Pelabuhan Bakauheni. Jangan sampai berlebhan sehingga bisa memicu kemacetan atau masalah sosial lainnya," papar AKP Indra.
Untuk mengatur dan melayani masyarakat di Pelabuhan Bakauheni, akan diturunkan tim termasuk para Polwan untuk melayani dan membantu masyarakat pemudik. "Akan diturunkan Polwan untuk melayani dan mengamankan masyarakat pemudik. Dengan begitum kaum ibu dan anak-anak akan bisa dilayani dengan baik dan tanpa canggung," urai AKP Indra.
Selainjutnya, terkait pengamanan pemudik baik di Pelabuhan Bakauhani atau jalan tol Trans Sumatera dan jalan arteri lintas Sumatera, Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan akan menurunkan Tim Anti Bandit. Tim akan diturunkan secara terbuka dan tertutup, agar tidak menyolok.
"Dengan kewaspadaan tinggi, kita berharap mampu memberikan jaminan dan rasa aman kepada para pemudik. Masyarakat tak perlu takut, Polda Lampung siap mengawal dan mengamankan pemudik Nataru 2020," tegas Kapolses Bakauheni ini.(helmi)