Anugerah Pelayanan Prima, Menhub Bilang Jangan Dendam Kalau Dikritik
Senin, 17 September 2018, 12:08 WIBBisnisnews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub)memberikan anugerah dan penghargaan massal Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik 2018 kepada seluruh sektor transportasi di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Penghargaan massal itu berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, yang menandai puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September 2018.
Tercatat ada 147 Unit Pelayanan Publik, meraih anugerah Pelayanan Prima, madia dan utama yang sekaligus pembukaan pameran transportasi Indotrans Expo 2018 yang melibatkan seluruh sektor transportasi.
Khusus anugerah Pelayanan Prima Utama sektor transportasi diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo. Diantaranya kepada Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Intetnasional Ngurah Rai Bali, UPT Kalimana, UPT Raden Inten 2, Terminal Penumpang penyeberangan Padang Bay, operator angkutan penyeberangan Darma Lautan Utama, PT ASDP Indoesia Ferry.
Selain itu juga diberikan kepada BP3IP Sunter, Stasiun KA Gambir, Terminal Pet Kemas Teluk lamong, Pelabuhan Panjang, Peru. Damri Bandung, UPP Baubau. Pelanuhan Tanjung Perak, Tanjung Emas , dan Penyebrangan Merak -Bakauheuni
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengatakan, terhadap kritikan harus diterma sebagai masukan untuk kepentingan perbaikan.
Menhub juga mengingatkan agar seluruh unit pelayanan transportasi tidak marah kalau dikritik dan jangan dendam. Jadikan kritikan itu sebagai masukan berharga.
"Saya ini mantan pelaku operator
Memang tidak mudah melaksanakan pelayanan terbaik. Jangan kita Dendam kepada mereka yang melakukan kritikan, tapi berterimakasihlah kepada mereka yang duma mengkritik dan kasih masukan," kata Menhub Budi.
Sesuai UU, pelayanan publik, tutur Menhub, harus bersifat terbuka dan.mudah diakses semua orang dan bisa dipertanggungjawabkan. " Pelayana publik harus terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya. (Syam S)