AP II Gulirkan Program Beasiswa Pascasarjana Bagi Karyawan
Jumat, 18 Oktober 2019, 17:38 WIBBisnisNews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) - AP II, gulirkan program beasiswa pascasarjana bagi para karyawan untuk mewujudkan The Best Smart Connected Airport Operator in Region.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan,
untuk menjadi pemain global dalam bisnis pengelolaan bandara di era Revolusi Industri 4.0 saat ini, Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul menjadi kunci yang wajub diprioritaskan.
Transformasi SDM yang telah dilakukan dalam dua tahun terakhir ini, kata Awaluddin, merupakan salah satu upaya perseroan mempersiapkan karyawan terjun dalam bisnis digital.
“Kami tengah mempersiapkan ribuan karyawan digital sehingga pada tahun ketiga transformasi sudah siap mempertajam penetrasi di bisnis digital antara lain airport big data, airport e-commerce, airport e-payment, airport e-advertising dan airport community," tutur Awaluddin, Jumat (18/10/2019) di Jakarta.
Sejak transformasi SDM dijalankan, Angkasa Pura II juga langsung memulai program pengembangan kompetensi dengan memberikan beasiswa pascasarjana.
" Bisnis digital tersebut, tentunya dapat mendukung bisnis utama kami yaitu pengelolaan bandara untuk menjadi lebih profesional serta berkiblat pada standar global,” tuturnya.
Pada 2017, sebanyak 33 karyawan berhasil lolos seleksi untuk meraih beasiswa di School of Business and Management Institut Teknologi Bandung. Hari ini, Jumat 18 Oktober 2019, mereka semua melaksanakan inaugurasi wisuda dan dinyatakan lulus.
“Kompetensi dari 33 karyawan yang diwisuda hari ini jelas meningkat dan mereka akan diberi peran strategis guna memperkuat Angkasa Pura II,” ujar Awaluddin.
Pada 2018 sebanyak 36 karyawan mendapat beasiswa Magister Manajemen Universitas Padjajaran. Tahun 2019, program pascasarjana diperluas ke program studi Digital Business di Telkom University. Saat ini ada 11 karyawan yang tengah menjalankan program tersebut.
Program pembentukan SDM Unggul bukan hanya sebatas pada pemberian beasiswa,. Skill para karyawan turut diasah dengan diikutkan berbagai training yang digelar lembaga global di industri penerbangan dunia seperti Airport Council International (ACI), International Air Transport Association (IATA) dan International Civil Aviation Organization (ICAO).
Angkasa Pura II kini juga memiliki Airport Learning Center yang memiliki dua program besar peningkatan kompetensi karyawan yaitu Great People Development Program dan Great Leader Development Program. Kehadiran Airport Learning Center ini tentunya dapat mempersiapkan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang dinamis.
Peningkatan kompetensi karyawan melalui program beasiswa, global training, serta didirikannya Airport Learning Center ini sejalan dengan fokus pembangunan SDM Unggul untuk Indonesia Maju yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Angkasa Pura II benar-benar mempersiapkan karyawan untuk siap menghadapi Revolusi Industri 4.0. Kami ingin agar bandara-bandara di bawah Angkasa Pura II dapat mengikuti kemajuan zaman dan tren yang tengah berkembang di masyarakat,” jelas Awaluddin.
Di samping itu, Angkasa Pura II juga terus memperluas portofolio bisnis seperti properti, kargo, dan digital.
“Kompetensi yang berada di daftar paling atas, yang paling dibutuhkan untuk ada di setiap karyawan Angkasa Pura II adalah Digital Savvy. Mereka harus bisa memanfaatkan teknologi dan bekerja sama di dalam lingkungan digital modern,” ungkap Muhammad Awaluddin.
Pada 2020, formasi jumlah karyawan yang ditetapkan Angkasa Pura II adalah sekitar 13.000 orang seiring dengan semakin banyaknya portofolio bisnis dan jumlah bandara yang dikelola perseroan.(Ari)