AP II Membangun Pusat Pengkaderan SDM di Sektor Kebandar Udaraan
Jumat, 06 Juli 2018, 21:41 WIBBisnisnews.id - Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mendirikan Airport Learning Center (ALC) yang ditandai dengan ground breaking pembangunan gedung ALC di lingkungam Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (6/7/2018)
Pembangunan gedung pusat pendidikan yang akan mencetak tenaga profesional dibidang kebandar udaraan itu, akan menghabiskan anggaran senilai Rp 80 miliar dan ditargetkan selesai pada 2019.
President Director PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, tiga hal hang dapat dilakukan untuk menunjang pertumbuhan perusahaan di masa depan. Yaitu Business Model Variability, Infrastructure/Operation Complexity dan Dynamic Competencies.
Dengan jargon “Building Great Leader & Great People”, perseroan mendirikan ALC untuk menciptakan suatu sistem yang dapat melahirkan pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dan SDM unggul di industri kebandarudaraan.
ALC mempunyai program pengembangan yang terbagi dalam dua program besar yaitu, Great People Development Program (GPDP) yang memiliki program spesifik. Antara lain? GDP dengan lembaga Internasional seperti ACI, IATA, ICAO dan Management Development Program (MDP).
Great Leader Development Program (GLDP) mengusung program spesifik, antara lain:
a. Airport Leadership Development Program seperti Airport Executive Leadership Program (AELP), Airport Management Leadership Program (AMLP) dan Airport Officer Leadership Program (AOLP);
b. Talent Development Program*.
Great people development kata Awaludin, akan menjadi hal yang krusial bagi AP II dalam menapaki rencana jangka panjang perusahaan di 2019. yaitu Global Partnership.
"Oleh karena itu jelas kami membutuhkan dan ingin menjadikan ALC sebagai Center of Excellence korporasi dengan fungsi Center of Chiefship , Center of Competence dan Center of Certification untuk pengembangan SDM AP II secara komprehensif," tutur Awaludin.
Langkah konkret PT AP II dalam hal pengembangan SDM ini dimulai dari program kerjasama dengan Universitas Padjadjaran (UNPAD) dalam bentuk Pendidikan S2 Dalam Negeri Kedinasan (PDNK) untuk mengikuti kelas eksekutif program Magister Manajemen (MM) yang diikuti oleh 36 orang karyawan.
Kerjasama dengan UNPAD ini dilaksanakan untuk mewujudkan visi perseroan menjadi “The Best Smart Connected Airport Operator in The Region” untuk menyiapkan SDM yang mampu bersaing secara global sekaligus sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM serta proses kaderisasi di dalam manajemen.
Ke depan program kerjasama ini akan berjalan secara berkelanjutan sesuai kebutuhan organisasi di masa depan dengan menjalin kerjasama dengan lembaga dan institusi pendidikan tinggi lainnya. (Syam S)