Pembagian masker N95 berstandar WHO, obat-obatan dan vitamin itu dilakukan pada 24 September 2019. Mereka dibagikan kepada masyarakat di sekitar Bandara Supadio (Pontianak), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Minangkabau (Padang), Kualanamu (Medan), dan Sultan Iskandar Muda (Aceh). 

Jumlah masker yang dibagikan mencapai 27.320 pcs, lalu Vitamin hingga 5.000 pcs, dan obat-obatan sebanyak 724 pcs. “AP II berharap bantuan yang diberikan ke masyarakat di sekitar tujuh bandara Angkasa Pura II dapat berguna untuk menghadapi dampak bencana karhutla. 

AP II kini masih terus berkoordinasi dengan masyarakat sekitar mengenai jenis bantuan yang dibutuhkan,” kata VP of Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano di Jakarta, Kamis (26/9/2019). 

“Pembagian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial kami kepada masyarakat sekitar bandara-bandara yang terdampak karhutla,” jelas Yado Yarismano. Sejauh ini, aku Yado, aktivitas operasional penerbangan di tujuh bandara tersebut saat ini sudah mulai mengarah ke kondisi normal di jam-jam tertentu.   

10 Penerbangan Dibatalkan 

 Data pada 25 September 2019, pukul 10.00 sampai 15.00 WIB terdapat 10 penerbangan yang dibatalkan (cancel). Mereka adalah 8 penerbangan cancel di Bandara Kualanamu dan 2 penerbangan cancel di Tjilik Riwut, Palangkaraya. 

Bandara lainnya tak ada pembatalan penerbangan. Yado Yarismano juga mengatakan Angkasa Pura II dan stakeholder secara intensif memantau kondisi terkini di bandara-bandara terdampak karhutla.  

“Angkasa Pura II bersama dengan AirNav dan pihak terkait lainnya terus memonitor situasi terkini operasional penerbangan. Fokus kami semua adalah keselamatan penerbangan,”tukas Yado Yarismano. 

 “Saat ini kondisi sudah berangsur membaik pada jam-jam tertenut. Kami berharap kondisi semakin membaik ke depannya.” Manajemen AP II mengimbau penumpang pesawat untuk memantau informasi terkini dari maskapai mengenai status penerbangan terbaru.(helmi)