AP II-Kemenhub Sukses Kembangkan Sektor Kebandarudaraan Nasional
Senin, 21 Oktober 2019, 05:36 WIBBisnisNews.id -- PT Angkasa Pura (AP) II bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam 5 tahun terakhir mengembangkan sektor kebandarudaraan nasional, baik dari sisi pembangunan infrastruktur mau pun peningkatan konektivitas penerbangan domestik dan internasional. Manajemen AP II juga menerima amanat untuk mengoperasikan bandara baru seperti Bengkulu, Bandar Lampung, Belitung, Palangkaraya, Banyuwangi dan Purbalingga.
Salah satu pencapaian AP II dan Kemenhub yang paling berdampak signifikan bagi kebandarudaraan nasional adalah dibukanya Terminal 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Terminal termegah dan terluas di Indonesia dengan kapasitas 25 juta penumpang per tahun itu dibuka perdana pada 9 Agustus 2016," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta.
Dikatakan, pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB di tanggal itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung operasional Terminal 3. “Saya harapkan agar masyarakat dapat menjadikan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebagai kebanggaan Indonesia,” ujar Menhub kala itu.
Selain Terminal 3, menurut Awaluddin, terminal baru yang diresmikan di era Kabinet Kerja Jilid I adalah terminal baru di Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Supadio (Pontianak), Depati Amir (Pangkalpinang) dan Sultan Thaha II (Jambi).
Sejak dibukanya Terminal 3, Angkasa Pura II dan Kemenhub semakin intensif berkoordinasi terkait dengan berbagai pengembangan lainnya di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang merupakan gerbang utama Indonesia.
Bandara Soetta Kelas Dunia
Hasilnya, menurut Awaluddin, sejumlah fasilitas kelas dunia kini bisa dinikmati di Soekarno-Hatta seperti Skytrain yang merupakan moda transportasi yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3 serta stasiun kereta bandara.
Skytrain mulai melayani perpindahan penumpang di dalam kawasan bandara sejak 17 September 2017. Ini sekaligus menandakan hadirnya moda transportasi yang dapat beroperasi tanpa awak pertama kali di Indonesia.
Setelah Skytrain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta pada 2 Januari 2018.
Pengembangan lain di Bandara Soetta yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi adalah adanya low-cost carrier terminal (LCCT). Kemudian, pada 1 Mei 2019, Angkasa Pura II menetapkan bahwa Terminal 2F menjadi LCCT tersebut.
Keberadaan LCCT Terminal 2F tidak lepas dari peran Kemenhub dan juga Kementerian Pariwisata yang mendorong agar Indonesia memiliki terminal khusus bagi pesawat berbiaya murah (low-cost carrier/LCC).
“LCCT akan bersahabat dengan maskapai-maskapai berbiaya murah. Karena tidak akan memberatkan maskapai secara operasional. Dampaknya, wisatawan yang mereka bawa akan semakin bertambah. Strategi ini sudah banyak diterapkan negara lain. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada AP II yang selalu mendukung pariwisata. Termasuk menghadirkan LCCT,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.(helmi)