APBMI dan SAR Maritime Learning Institute Gelar Program Vokasi
Jumat, 27 April 2018, 13:54 WIBBisnisnews.id - Assosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia dan SAR Maritime Learning Institute gelar pendidikan kecakapan kemaritiman (kopetensi) bagi para pelaku usaha, pekerja sektor kemaritiman dan masyarakat umum.
Kegiatan edukasi kemaritiman yang dilaksanakan selama dua hari, 3 - 4 Mei 2018 di Sunlake Hotel Jakarta tersebut diharapkan dapat menempa kemampuan para pekerja di sektor kemaritiman. Para peserta yang lulus dan dibekali sertifikat kopetensi itu diharapkan mampu berkompetisi bukan saja di tingat lokal tapi ASEAN.
Target lain dari pendidikan ini ialah, membekali para pekerja dengan keterampilan di sektor kemaitiman yang diakui dunia iternasional. Khusus di dalam negeri, para SDM yang telah mengantongi sertifikat itu nantinya dapat mewujudkan pencapaian program tol laut yang telah diusung pemerintahan Jokowi - JK.
Sekretaris Umum DPP APBMI Sahat Simatupang mengaakan pendidikan keterampilan bagi para pekerja di sektor martim merupakan amanat UU No.17/2008 tentang Pelayaran dan diimplementasikan dalam peraturan pemerintah (PP) 52 dan 61 serta Permenhub 125, yang mewajibkan setiap pekerja memiliki kopetensi dan sertifikasi.
Program vokasi atau keahlian yang dibangun bersama SAR Maritime Learning Institute ini juga diharapkan dapat diikuti seluruh perusahaan bogkar muat (PBM) maupun tenaga kerja bongkar muat (TKBM) seluruh Indonesia.
"Kalau kita mengacu kepada UU 17/2008, kemampuan dan keahlian di masing-masing bidang wajib dilakukan," kata Sahat pada Bisnisnews, Jumat (27/4/2018) di Jakarta.
Kemahiran yang ditandai dengan kepemilikan sertifikat para pekerja di sektor maitim ini juga dituntut perusahan-perusahaan pelayaran asing. "Mereka lebih sensiti lagi, kalatidak memiliki sertifikasi sesuai bidang kemahiran, mereka tidak mau pakai, ini adalah tututan yag harus dipenuhi pekerja," jelasnya. (Syam S)