APINDO Ajukan Strategi Untuk Peningkatan Kinerja Pemerintah dan Produsen
Sabtu, 07 Januari 2017, 15:39 WIB
Bisnisnews.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan dua strategi untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia pada 2017. Pertama, mencari pasar ekspor baru dan kedua ekspor produk halal ke Timur Tengah.
Pekan lalu Menteri Perdagangan Indonesia telah merevisi turun target ekspor untuk 2017. Kementerian sekarang mengharapkan kinerja ekspor Indonesia tumbuh 5,6 persen (y/y) sebesar 136 milyar dollar tahun ini (dari perkiraan 129 milyar dollar tahun 2016). Revisi tersebut membuat target ekspor bangsa sejalan dengan pemulihan yang lambat dari permintaan internasional.
Chris Kanter, Wakil Ketua Apindo, mengatakan pihaknya setuju dengan target ekspor baru pemerintah, setelah sebelumnya target pemerintah sangat tidak realistis dengan 11,9 persen pertumbuhan pada 2017.
Namun, Apindo meminta pemerintah untuk melakukan lebih banyak upaya untuk mencapai target ekspor baru. Pertama, dengan mencari pasar ekspor baru. Seperti biasa, tujuan ekspor utama ekspor non migas Indonesia adalah Amerika Serikat, China, dan Eropa. Selain pasar ekspor tradisional ini, harus ada fokus pada tujuan ekspor baru. Misalnya, Afrika Selatan, Nigeria dan Angola, menurut Kanter.
Kedua, Timur Tengah membentuk potensi besar untuk ekspor produk halal karena populasi di wilayah ini hampir semua Muslim. Indonesia sudah memiliki sejumlah besar dan beragam produk halal negeri yang diproduksi, terutama makanan dan minuman halal yang diproduksi oleh perusahaan kelas menengah di Indonesia. Produk-produk ini harus menemukan jalan mereka ke Timur Tengah.
Kanter menambahkan bahwa produsen Indonesia juga perlu meningkatkan kualitas produk mereka terhadap permintaan global untuk furnitur Indonesia, tekstil, dan alas kaki.
Sementara itu, Shinta Kamdani, Wakil Ketua Hubungan Internasional di Kadin Indonesia setuju dengan Kanter dan pada Indonesia Investment mengatakan, Indonesia bisa mencapai target pertumbuhan ekspor non-migas 5,6 persen (y/y), jika eksportir lokal meningkatkan kualitas produk mereka dan fokus pada produk-produk inovatif untuk menarik permintaan asing. (marloft)