Arus Barang di Bandara Soetta Meningkat, JAS Siapkan Tiga Unit Dual View Mesin X-Ray
Selasa, 15 Mei 2018, 19:00 WIBBisnisnews.id - Memasuki bulan ramadhan 1439H/2018 arus barang melalui bandara internasional Soekarno-Hatta meningkat signifikan. Kenaikan rata-rata per hari selama ramadhan hingga H-5 diperkirakan 20 - 30 persen.
Pergerakan arus barang di bandara paling sibuk di Indonesia itu, menurut Deputi Direktur Operasional PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS Airport Services) Subiyono sudah mulai terjadi. Hanya saja, pergerakannya akan meningkat signifikan mulai awal Ramadhan hingga H-5.
"Pergerakannya mulai terjadi dari sekarang. Baik arus barang impor maupun ekspor, dan terus meningkat hingga di pertengahan puasa. Puncaknya untuk ekspor terjadi pada H - 5 dan impor H - 15," kata Subiyono di kantornya, Selasa (15/5/2018).
Volume arus barang untuk ekspor maupun impor selama Ramadhan ini, berdasarkan pengalaman dan data tahun sebelumnya maksimum 800 ton per hari. Saat ini atau dua hari menjelang Ramadhan, volume arus barang yang masuk maupun keluar rata-rata bergerak di angka 650 ton.
"Volume arus barang yang ada sekarang ini saja rata-rata bergerak di angka 650 ton per hari. Tentunya ini akan terus meningkat, perkiraan saya maksimum 800 ton," tuturnya.
Tingginya volume arus barang di bulan Ramadhan itu terjadi, selain dipicu oleh peningkatan permintaan pasar juga target pengiriman, sebelum memasuki hari libur nasional dan cuti bersama lebaran yang telah ditetapkan pemerintah selama 10 hari. Yakni, 11 hingga 20 Juni 2018.
Ketetapan libur dan cuti bersama lebaran Lebaran 2018 itu sesuai dengan surta edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri Nomor B.70/M.NAKER/PHIJSK-SES/V/2018 perihal Pelaksanaan Cuti Bersama Pada Perusahaan sebagai tidaklanjut Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor S-160/M.EKON/05/2018.
Libur lebaran dan cuti bersama ini, juga menjadi pemicu bagi para pemilik barang dalam menggenjot pengiriman barang sebelum mamasuki masa libur dan cuti bersama. Artinya, sebelum masuk masa cuti seluruh barang sudah harus dikirim ke negara tujuan. Kegiatan pengiriman barang baru akan dimulai lagi pada H+7 atau 21 Juni 2018.
"Umumnya, menjelang libur, volume arus barang meningkat sangat signifikan dan baru bergerak lagi setelah libur. Kami dari PT JAS telah melakukan antisipasi selain peyiapan perangkat pendukung berupa dual view x-ray machine baru, yang dapat memeriksa seluruh barang secara meyeluruh," kata Subiyono.
Percepat Pelayanan
Mengantisipasi lonjakan volume arus barang di bulan Ramadhan 2018, Menurut Subiyono, JAS Airport Service telah mempersiapkan sejumlah strategis. Diantaranya, peningkatan kapasitas gudang, penambahan jumlah peralatan dan tenaga kerja (SDM) yang telah memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
Salah satu perangkat pendukung percepatan pelayanan yang disiapkan ialah, pengadaan tiga unit Dual View Mesin X-Ray yang memungkinkan para personil pengawas, melakukan deteksi setiap barang yang masuk dan keluar gudang secara menyeluruh.
Total investasi tiga unit perangkat mesin skrining senilai Rp 18 miliar itu, menurut Subiyono berfungsi selain mempercepat pemeriksaan barang juga meningkatkan pengamanan. Karena mesin ini dapat mendeteksi atau memindai dua sudut pada setiap paket barang yang masuk.
"Satu unitnya Rp 6 miliar, kami siapkan tiga unit. Tujuan terpenting adalah keselamatan dan keamanan," jelas Subiyono.
Subiyono menjelaskan, peningkatan kapasitas gudang telah dilakukan melalui penambahan rak, menjadi 94 rak, 376 kompartemen dan 752 palet atau rata-rata meningat 30 persen.
"Sebenarnya tidak hanya sampai disitu, jumlah SDM juga kami tambahkan karena ada sinergi antara tim towing, maintenance, avsec, uld control, ramp sampai tim ops penerbangan dan load control," jelasnya.
Saat ini gudang JAS di Bandara Soekarno Hatta telah ter-sertifikasi ISAGO (IATA Safety Audit for Ground Operations) dan mendapat penghargaan sebagai TPS (Tempat Penimbunan Sementara) Terbaik dari Kantor Bea Cukai Soetta di 2017.
Terkait pelayanan 24 jam dalam satu minggu, Subiyono juga mengapresiasi instansi terkait, seperti Bea Cukai, Imigrasi, Karantina dan PT Angkasa Pura II serta Otoritas Bandara. "Terlebih nanti saat lebaran, para petugas tidak ada yang libur, dan terus memberikan pelayanan," jelasnya. (Syam S)