AS - Korsel Mulai Latihan Udara Gabungan Terbesar
Senin, 04 Desember 2017, 18:04 WIBBisnisnews.id - AS dan Korea Selatan pada hari Senin 4 Desember memulai latihan udara bersama terbesar, sebuah operasi yang oleh Korea Utara dianggap sebagai provokasi habis-habisan, padahal beberapa hari sebelumnya Pyongyang melepaskan rudal balistik antarbenua yang terkuat.
Latihan kewaspadaan 5 hari yang melibatkan 230 pesawat, termasuk pesawat tempur siluman F-22 Raptor dan puluhan ribu tentara dimulai Senin pagi, kata angkatan udara Seoul.
Pyongyang akhir pekan lalu mengecam latihan tersebut dan menuduh pemerintah Donald Trump mengimbau perang nuklir.
Latihan tahunan dilakukan lima hari setelah uji coba senjata nuklir Korea Utara yang dikatakannya menjangkau seluruh wilayah Amerika Serikat.
Korea Utara yang terisolasi dan miskin tersebut telah melakukan enam uji coba atom sejak 2006 dan paling baru di bulan September.
Dalam beberapa tahun terakhir Pyongyang telah mempercepat gerakannya untuk teknologi nuklir dan rudal yang mampu mengancam AS.
Kapal induk AS dan Korea Selatan tahun ini menampilkan sejumlah jet tempur baru yang dimobilisasi untuk acara tersebut, termasuk enam pesawat tempur F-22 dan 18 unit jet tempur F-35, kata angkatan udara AS.
Juga melibatkan simulasi serangan presisi pada instalasi militer Korea Utara, termasuk situs peluncuran rudal dan unit artileri, kantor berita Yonhap mengatakan, mengutip sumber Seoul yang tidak disebutkan namanya. (marloft)