AS Genjot Produksi, Harga Minyak Dunia Berangsur Turun

Bisnisnews.id-Amerika serikat mula mainkan peran pada perdagangan minyak, dengan dipacunya produksi, menyusul pengurangan yang dilakukan OPEC.

Upaya yang dilakukan Amerika ini berimplikasi terhadap merosotnya harga minyak mentah dunia, yang mulai terlihat sejak senin (Selasa pagi WIB).

Data yang dirilis pada jasa ladang minyak Baker Hughes menunjukan, sumur-sumur minyak Amerika terus bergeliat sejak pekan lalu, produksi meningkat dari delapan rig pengeboran yang ada menjadi591 rig.

Sejumlah analis perminyakan dunia mengatakan, kegiatan itu  diikuti dengan sikap waspada para investor yang justeru hawatir terhadap peningkatan aktivitas  pengeboran Amerika. Ini jelas akan mengimbangi negara-negara pengespor yaitu anggota OPEC

Negeri paman Sam itu membuat patokan, harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, merosot 0,93 dolar AS menjadi 52,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April, turun 1,11 dolar AS menjadi ditutup pada 55,59 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Ari)