Australia Berkomitmen Bantu Program 10 Bali Baru
Selasa, 18 Juli 2017, 10:57 WIBBisnisnews.id - Duta Besar Australia untuk Indonesia telah menekankan komitmen dari Pemerintahan mereka untuk membantu meningkatkan pariwisata di Indonesia.
Pada hari Senin (17/7/2017), Paul Grigson mengatakan Australia akan menyediakan dana melalui Bank Dunia untuk membantu program 10 Bali baru.
Komitmen tersebut dilaporkan mendominasi diskusi dengan Menteri Kelautan Indonesia, Luhut Pandjaitan, di Jakarta pada Senin siang.
"Kami berbicara terutama tentang rencana pariwisata yang kami dukung melalui Bank Dunia untuk membantu Indonesia, tentang bagaimana kita bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan 10 Bali baru" kata Grigson dikutip dari abc.net.au.
Draft dokumen Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia mencari pinjaman 230 juta dolar untuk awalnya mengembangkan tiga lokasi sebagai hotspot pariwisata baru dan tambahan 90 juta dolar dari Bank Dunia berdasarkan hasil.
Ketiga lokasi tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Lombok di Nusa Tenggara Barat, dan situs candi Borobudur di Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk mengubah ekonomi Indonesia dengan menggunakan pariwisata sebagai salah satu pendorong pertumbuhan utama," menurut dokumen draft Bank Dunia.
Dokumen tersebut tidak menyatakan berapa banyak dana yang diberikan oleh Pemerintah Australia.
Dikatakan Pemerintah Indonesia ingin meningkatkan kedatangan wisatawan asing dari 9 menjadi 20 juta antara tahun 2014 dan 2019 dan kontribusi pariwisata dari 4 persen menjadi 20 persen untuk PDB pada periode yang sama.
Namun draf dokumen tersebut mengatakan bahwa ada empat kendala utama dalam hal ini, termasuk infrastruktur dan layanan yang buruk, tenaga kerja pariwisata yang terbatas, lingkungan tidak kondusif untuk investasi swasta, dan lembaga pemerintah yang lemah.
Dokumen juga mencatat pentingnya dampak lingkungan dan sosial yang potensial terkait dengan pembangunan dan isu-isu seperti pemukiman dan perencanaan untuk masyarakat adat.
Pemerintah Indonesia juga mengatakan, antara lain, menginginkan Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu dekat Jakarta, dan Tanjung Kelayan di Belitung untuk dianggap sebagai tujuan selain Bali.
Bank Dunia juga mencatat untuk membangun kesuksesan besar di Bali, investasi infrastruktur baru termasuk bandara, jalan tol dan pelabuhan dibutuhkan. (marloft)