Awas, Virus Corona Akan Berdampak Pada Ekonomi Indonesia
Kamis, 20 Februari 2020, 05:29 WIBBisnisNews.id - Melambatnya pertumbuhan ekonomi China akibat virus Corona (Covid-19) akan berdampak bagi negara lain. Indonesia tentu akan terdampak yang paling besar, jika dibandingkan negara lain karena China merupakan tujuan utama ekspor Indonesia.
"Gejolak ekonomi China berdampak lebih besar ke pertumbuhan ekonomi di Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain. Saat ini, 20% tujuan ekspor Indonesia adalah ke China," kata Waketum Gerindra dan Ketua SP BUMN Bersatu Arief Poyuono di Jakarta.
Produk domestik bruto (PDB) China di kwartal pertama 2020 turun hingga mencapai 1,28 persen. Dan kondisi itu berakibat pada penurunan terhadap pertumbuhan China hingga 1-2 persen di tahun 2020.
"Pertumbuhan ekonomi China yang diprediksi dikisaran 6 persen di tahun 2020 bisa turun menjadi 4,5-5 persen nantinya," kata Arief lagi.
Apapun yang terjadi pada Produk Domestik Bruto (PDB) China akan berpengaruh terhadap PDB Indonesia. "Setiap penurunan pertumbuhan ekonomi China 0,5% akan berdampak terhadap penurunan ekonomi Indonesia sebesar 0,1%," jelas Arief.
Apabila perekonomian China terus melambat selama 4 kuartal di 2020, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan turun sebesar 1.68%. "Artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan dibawah 5 persenan," sebut Arief lagi.
Sementara, hubungan ekonomi Indonesia dengan China dalam 10 tahun terakhir ada 3 channel yaitu, trade, financial, dan commodity price channel. Saat ini, kondisi perdagangan Indonesia amat bergantung kepada China.(helmi)