Bandara Internasional Soekarno-Hatta Sukseskan Asian Para Games 2018

Bisnisnews,id –  Bandara Internasional Soekarno-Hatta percantik diri sambut gelaranpesta olahraga 3rd Asian Para Games 2018 yang berlangsung 6-13 Oktober 2018 di Jakarta.

Perhelatan akbar ini diperkirakan menghadirkan peserta sebanyak 2.888atlet dan 1.826 ofisial dari 42 negara.

Mengusung konsep ACTIF, yakni  Airport capacity;  Communication;  Traffic routes;Infrastructure   dan  Facility   (technology),   Angkasa  Pura   II  (Persero) - AP II  meningkatkan  sarana  dan prasarana Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam memaksimalkan dukungan terhadap keberlangsungan Asian Para Games 2018.

President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk para atlet, pendukung maupun delegasi telah menyiapkan pelayanan khusus. Baik pada saat kedatangan, maupun saat kembali ke negara masing-masing.

"Bandara Internasional Soekarno-Hatta siap mensukseskan pesta olahraga Asian Para games2018, kami siap harumkan nama bangsa dalam perhelatan olahraga Oktober ini," tutur Awaludin.

Sejumlah   persiapan   fasilitas   yang   dilakukan   di   Bandara   Internasional Soekarno-Hatta aalah Jalur   KhususKedatangan,  530  Airport   Helper,   393  trolley  person,  239  Terminal   InspectionOfficer siaga di Terminal 1, 2 dan 3.

Untuk menunjang mobilisasi di terminal 2 dan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah disiapkan  wheelchairramp  untuk   menerima kedatangan   kontingen   tim   groundhandling   juga   telah menyiapkan lima armada Ambulift dengan kapasitas kurang lebih enam  wheelchair.

Peningkatan infrastruktur dan fasilitas dilakukan dengan memaksimalkan sejumlahsisi   seperti   Pengelolaan   slot   parkir   pesawat   kontingen;   Persiapan   pengelolaanArrival & Departure dan pengaturan flow untuk para atlet para games; Penempatanarea drop-off, fasilitas lift serta toilet untuk difable; Penambahan conveyor sertafasilitas Self Check-In Counter; Musholla serta fast line yang dipersiapkan untukmenyambut para atlet; Wheelchair  flow; Persiapan hospitality untuk para atlet, hingga   Penempatan   sejumlah   volunteer   di   beberapa   titik   untuk   membantu mengatur flow penumpang. (Ismadi)