Bandara Letung Kepulauan Anambas Riau Segera Diresmikan
Minggu, 01 April 2018, 20:53 WIBBisnisnews.id - Pemerintah akan mengoperasikan secara resmi Bandar Udara Letung di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur Kabupaten Kepulauan Anambas Propinsi Kepulauan Riau.
Secara infrastruktur, bandara yang berada di daerah perbatasan Singapore dan Malaysia ini telah dilengkapi peralatan navigasi udara yang dikontrol oleh APP Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Posisinya sangat strategis untuk menarik wisatawan manca negara sekaligus mendorong pertumbuhan perekonomian daerah setempat di sektor pariwisata.
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, selain sebagai pintu gerbang pariwisata, Bandar Udara Letung yang terletak di pulau terdepan Indonesia ini juga menjadi prasarana pertahanan dan keamanan sekaligus pintu gerbang distribusi logistik nasional.
“Bandar Udara Letung ini sebagai penanda kehadiran negara di daerah perbatasan Indonesia yang selama ini terisolir," kata Agus, Minggu (1/4/2018) di Jakarta
Letung adalah salah satu bandara terluar yang dibuka sesuai program Nawacita ke 3, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dan Cita ke 7 yang terkait dengan kemandirian ekonomi domestik.
Agus berjanji, untuk mengembangkan bandara itu bersama Pemprov Kepulauan Riau dan mendorong maskapai membuka rute penerbangan dari dan ke bandara Letung.
Dia juga berharap Bandar Udara Letung bisa segera diresmikan pada tahun 2018 ini. Dengan demikian pengembangan sisi komersial bandara akan bisa lebih cepat dilakukan dan keberadaan bandara bisa semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Gubernur Propinsi Riau Nurdin Basirun menyatakan m, Kepulauan Anambas terdapat 220 pulau yang merupakan diving spot terbaik yang pernah ada. Bahkan salah satu pulau yang bernama Pulau Bawah merupakan tempat favorit wisatawan mancanegara karena selain sebagai spot diving yang bagus, pulau ini juga menawarkan keindahan pantai yang mempesona.
“Kepulauan Anambas tak kalah cantik dengan Bali. Bahkan bisa dikatakan bahwa pantai-pantai di sini masih belum terjamah sehingga keindahan dan kelestariannya masih terjaga. Banyak wisatawan yang menikmati keindahan alam dan wisata baharinya,” ujar Nurdin.
Nurdin berharap dengan diresmikannya Bandar Udara Letung, akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Anambas, baik wisawatan domestik maupun mancanegara. Apalagi jika landas pacu Bandar Udara Letung sudah diperpanjang menjadi 1600 m, di mana saat ini masih dalam tahap pengerjaan, akan menambah jumlah maskapai yang dapat mengunjungi Letung dengan pesawat yang lebih besar sekelas ATR 72.
Saat ini Bandar Udara Letung mempunyai landas pacu berukuran 1200 m x 30 m, taxiway dengan ukuran 125 m x 15 m dan apron dengan ukuran 125 m x 70 m. Selain itu juga sudah tersedia gedung terminal seluas 600 m2 yang dilengkapi gerbang X-ray, lahan parkir kendaraan dan jalan akses dari dan ke bandara.
Maskapai yang beroperasi saat ini adalah Susi Air dengan frekuensi seminggu tiga kali untuk rute Batam - Letung pp dan Tanjung Pinang – Letung pp. (Syam S)