Bangun Kilang Tuban, Pertamina Gunakan 35% TKDN Dan SDM Lokal
Minggu, 01 Desember 2019, 08:52 WIBBisnisNews.id -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa pada pembangunan kilang tersebut juga akan menyerap 35% tingkat komponen dalam negeri (TKDN), penyerapan tenaga kerja sebanyak 20.000 saat konstruksi dan 2.500 saat operasi.
Proyek ini juga menciptakan multiplier effect lainnya, terutama di daerah sekitar lokasi di Tuban termasuk peningkatan pendapatan negara dan daerah baik dari pajak dan juga penguatan devisa negara karena mengurangi ketergantungan impor crude dan produk.
Lebih lanjut Nicke menjelaskan bahwa setelah mendapatkan penetapan lokasi, Pertamina bergerak cepat untuk menyelesaikan persiapan lahan termasuk menjalankan kesepakatan dengan pemerintah daerah dan masyarakat, di antaranya penyiapan tenaga kerja lokal.
“Pertamina pro aktif membangun kemampuan dan keahlian tenaga kerja lokal. Selain telah menyerap 271 pekerja lokal, saat ini Pertamina juga telah memberikan beasiswa kepada 21 orang lulusan terbaik SMA/SMK di wilayah sekitar untuk melanjutkan kuliah di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu,” ujar Nicke saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Tuban, Jatim.
Dirut Nicke berharap nantinya para siswa tersebut bisa memiliki keahlian khusus (skilled) agar bisa bergabung di Proyek Kilang Tuban, baik menjadi tulang punggung pada saat pembangunan maupun operasional kilang nanti.
Melalui hal tersebut, Pertamina sekaligus mematahkan stigma bahwa putra daerah yang direkrut ke sebuah industri adalah tenaga kerja non-skilled.
Pembangunan Kilang Tuban merupakan salah satu kilang tercanggih di dunia yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel.
Selain itu, Kilang Tuban juga akan menghasilkan 4 juta liter avtur per hari serta produksi petrokimia sebesar 4.25 juta ton per tahun.(nda/helmi)