Bank Dunia Bantu Kembangkan Pembangkit Listrik Indonesia
Jumat, 10 Februari 2017, 18:20 WIB
Bisnisnews.id - Bank Dunia hari ini mengatakan akan memperpanjang hibah Indonesia yang sebesar $ 55.3 juta dollar untuk memfasilitasi pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi, yang bertujuan untuk menjadi produsen panas bumi terbesar di dunia.
Bank Dunia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hibah tersebut akan mendukung hulu pengembangan proyek energi geothermal Indonesia dan sebagian besar akan digunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur dan eksplorasi pengeboran.
" Energi yang ada tidak cukup menahan potensi pertumbuhan Indonesia dan membatasi peluang masa depan jutaan rakyat Indonesia," kata Rodrigo Chaves, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia.
" Bank Dunia mendukung penuh upaya pemerintah untuk mencapai akses 100% untuk listrik modern yang dapat diandalkan secepat mungkin," tambahnya.
Indonesia hanya memanfaatkan 5 persen potensi panas bumi yang diperkirakan sebesar 29,5 gigawatt. Pengembangan bertujuan untuk melampaui AS sebagai produsen terbesar di dunia pada tahun 2025.
Kapasitas produksi ditargetkan meningkat secara bertahap dari saat ini 1,6 GW menjadi 7,2 GW pada tahun 2025, menurut Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sekitar 30 juta orang, atau 12% dari penduduk Indonesia, kurang memiliki akses ke listrik modern dan handal, terutama di kepulauan bagian Timur. (marloft)