Bank Jateng Bantu 7000 Pekerja Serabutan
Sabtu, 27 Agustus 2016, 15:26 WIBMenurutnya, ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan melalui optimalisasi dana CSR perusahaan, perbankan, dan mitra lainnya. Dengan demikian, perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat tercapai.
Terkait pekerja rentan ini, Arie Sujito, Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), mengatakan bahwa risiko kemunduran ekonomi bagi para pekerja rentan ini sangat mungkin terjadi kepada mereka akibat kecelakaan kerja, kematian ataupun hari tua.
Agus menjelaskan bahwa timnya saat ini sedang mempersiapkan sistem yang berbasis sistem elektronis/online untuk memfasilitasi proses donasi ini agar transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
" Nantinya sistem ini akan menyediakan data kepesertaan pekerja rentan, agar para donatur dapat menentukan sendiri siapa yang ingin diberikan donasi. Selain itu, donatur juga bebas memberikan jangka waktu perlindungan, pilihan program yang diikuti, dan jumlah penerima donasi (Donatee),' jelas Agus.
Dengan cara ini, kata Agus, BPJSTK bersama mitra kerja yang ikut serta akan membantu mengurangi kerentanan sosial terhadap pekerja di Indonesia, sekaligus menjadikan mereka para pekerja yang mandiri dan tangguh.
Di Wilayah Jawa Tengah sendiri, Kantor BPJSTK Wilayah Jateng-DIY telah mencatatkan kepesertaan aktif sebanyak 35.121 perusahaan dengan tenaga kerja sektor Penerima Upah (PU) sebanyak 1,42 juta pekerja dan BPU sebanyak 73.721 pekerja serta 495.725 pekerja pada sektor Jasa Konstruksi.
Secara keseluruhan, terhitung akhir Juli 2016, BPJSTK mencatat 348,3 ribu perusahaan telah terdaftar di seluruh Kantor Cabang BPJSTK dengan tenaga kerja aktif mencapai 19,92 juta pekerja.
Diharapkan melalui kerjasama CSR bersama mitra kerja BPJSTK ini nantinya perlindungan yang diberikan akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat pekerja, khususnya pekerja rentan, agar perlindungan menyeluruh dapat tercapai.