Batik Air Klaim Sebagai Maskapai Paling Tepat Waktu di Asia Tenggara
Senin, 23 April 2018, 12:26 WIB
Bisnisnews.id - Batik Air (Lion Group) pada periode Maret 2018 klaim menjadi maskapai paling tepat waktu di Asia Tenggara dan peringkat ke-56 di dunia
Dilaporkan bahwa keberangkatan dan kedatangan pesawat Batik Air *on time performance/ OTP)
berada dalam 15 menit dari waktu yang dijadwalkan atau 90,3 persem dengan total operasional 11.774 penerbangan.
Batik Air pada Februari 2018 juga menempati posisi teratas di Asia Tenggara dalam laporan kinerja tepat waktu (OTP) 85,7 persen dengan 10.671 penerbangan. Hasil survei OTP tersebut menurut maskapai besar berbasis Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 5.000 penerbangan sepanjang Februari 2018.
CEO Batik Air, Capt. Achmad Luthfie mengatakan penyesuaian jumlah penerbangan, salah satunya terjadi dengan dibukanya rute baru selama periode Maret. Batik Air menghubungkan langsung dan satu-satunya yang melayani dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) menuju Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua (MKQ).
Beroperasinya Cengkareng ke Palangkaraya, ibukota Kalimantan Tengah di Bandar Udara Tjilik Riwut (PKY), Cengkareng menuju Bandar Udara Internasional H.A.S Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung (TJQ) serta terbang langsung dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya (SUB) menuju salah satu destinasi favorit wisata yaitu Denpasar, melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurai Rai, Bali (DPS).
On-time merupakan ketepatan pesawat saat tiba atau berangkat dalam 14 menit dan 59 detik (kurang dari 15 menit) dari waktu yang dijadwalkan. Survei tersebut dilakukan berdasarkan laporan OAG Flightview pada Maret 2018. Lembaga riset dan pemimpin global dalam informasi penerbangan yang berbasis di Inggris ini menjalankan laporan di lebih dari 80% jadwal penerbangan seluruh dunia. OAG memiliki jaringan data perjalanan udara terbesar secara internasional, termasuk database jadwal penerbangan lebih dari 900 maskapai dan lebih dari 4.000 bandar udara.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengelola dan otoritas bandar udara domestik serta internasional, pemerintah selaku regulator, pengatur lalu lintas udara (ATC), awak pesawat, karyawan/ karyawati Batik Air dan berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh atas operasional Batik Air selama ini. Atas nama Batik Air, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada manajemen beserta seluruh karyawan berkat kontribusi serta peran aktif dalam menyelenggarakan kinerja terbaik maskapai. Dengan bersama-sama, kedepan terus bisa ditingkatkan lagi." jelasnya.
Hingga saat ini Batik Air terbang ke 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai lebih dari 300 penerbangan perhari, didukung kekuatan 54 armada, bertipe Airbus A320 CEO dan Boeing 737-800/900 ER. Untuk pengaturan operasional, Batik Air memiliki utilisasi 12 jam per hari, dua pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta satu pesawat sebagai cadangan (stand by).
Untuk mempertahankan tingkat ketepatan waktu, menjawab peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat, Batik Air senantiasa menjalankan koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan setiap hari. Menjaga OTP sangat krusial, dikarenakan memerlukan sistem yang terstruktur dan terus menerus antara maintenance dan operasi serta keputusan yang cepat (quick action) dalam menentukan rotasi baru apabila ada hambatan yang terjadi di lapangan (irregularities).
Batik Air akan melakukan berbagai strategi tepat, dengan bertujuan agar operasional penerbangan konsisten pada level yang memuaskan. Tingkat OTP per hari terus mengalami penyesuaian, terjadi khususnya saat jam sibuk/ padat (golden time/ peak hours). Dalam kesuksesan mengurai situasi seperti itu, merupakan hasil kerjasama dan komunikasi bersama tim beserta pihak terlibat. (Ari)