Berikut Penjelasan Lion Group Soal Keterlambatan Puluhan Penerbangannya
Sabtu, 21 April 2018, 14:09 WIBBisnisnews.id - Puluhan penerbangan Lion Air Group Sabtu (21/4/201) memgalami keterlambatan (delayed) dari dan ke Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan (PLM) akibat cuaca buruk dengan jarak pandang 50 meter yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan dan keamanan penerbangan.
Pihak Lion group dalam pernyataan tertulisnya menjelaskan akan terus memperbaharui mondisi force majeure atau keadaan tidak terduga Berikut penerbangan Lion Air geoup yang terdampak cuaca buruk:
Lion Air bernomor JT 1340 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) tujuan Palembang dengan jadwal keberangkatan 05.20 WIB, telah diterbangkan kembali padapukul 08.20 WIB. Penerbangan ini menggunakan Boeing 737-900ER beregistrasi PK-LJH, membawa 195 penumpang dewasa, empat anak-anak dan satu bayi beserta tujuh kru pesawat.
Lion Air dari Palembang ke Cengkareng bernomor JT 1341 telah diberangkatkan pukul 10.20 WIB dari jadwal pada 07.10 WIB. Penerbanganini membawa 215 pelanggan dan tujuhawak peasawat, dengan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJH. Rute berikutnya yang berpotensi terganggu tujuan Cengkareng dan Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat (PDG).
Rute Palembang tujuan Bandar UdaraDepati Amir, Pangkalpinang, Bangka (PGK) bernomor JT 142 menerbangkan 209 orang dan tujuh kru sudah mengudara pukul 07.20 WIB, seharusnya pada 06.10 WIB. Penerbangan ini menggunakanpesawat beregistrasi PK-LFZ, Boeing 737-900ER. Situasi tersebut menyebabkan terganggunya di rutePangkalpinang ke Bandar UdaraInternasional Hang Nadim, Batam (BTH).
Batik Air nomor ID 6870 dari Cengkareng tujuan Palembang, telah diberangkatkan pada 08.05 WIB dari jadwal semula pukul 06.20 WIB, dengan membawa tujuh awak pesawat dan 138 pelanggan. Rute inidengan Airbus A320-200 CEO registrasi PK-LAQ.
Operasional Palembang ke Cengkareng bernomor ID 6873 yang membawa 151 pelanggan juga terdampak dengan delayed 90 menit. Batik Air telah menerbangkan kembalipukul 09.40 WIB dari jadwal semulapada 08.10 WIB. Jaringan selanjutnya yang akan terganggu tujuan Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (BDJ).
Penerbangan nomor ID 6871 dari Palembang ke Cengkareng telah diterbangkan pukul 07.15 WIB dari schedule seharusnya pada 05.50 WIB. Batik Air mengoperasikan Boeing 737-900ER registrasi Pk-LBT yang mengangkut 146 pelanggan. Akibatsituasi ini, rute yang terganggu dari Cengkareng ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG).
Wings Air bernomor IW 1750 dari Palembang ke Bandar UdaraFatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) tertunda 70 menit dan sudahmenerbangkan kembali 49 pelanggandan empat kru pada 07.10 WIB. Penerbangan ini adalah ATR 72-500 registrasi PK-WFG. Rute yang terganggu tujuan Bandar Udara RadinInten II, Tanjung Karang, Lampung (TKG) dan Padang.
Wings Air bernomor IW 1759 dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif II, Pekanbaru, Riau (PKU) ke Palembang telah berangkat pukul 07.50 WIB dari jadwal keberangkatanpada 06.00 WIB. Penerbangan inimembawa 52 pelanggan dan empatawak pesawat, dengan ATR 72-500, registrasi PK-WFT.
Rute Palembang ke Bandar Udara.Silampari, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (LKI) bernomor IW 1128 telah lepas landas dengan jadwal terbarupukul 09.55 WIB dari jadwalseharusnya 08.05 WIB. Wings Air membawa 47 pelanggan besertaempat awak pesawat, menggunakan ATR 72-500 registrasi PK-WFT. Operasional berikutnya yang terdampak tujuan Palembang dan Bandar Udara Atung Bungsu, Pagar Alam, Sumatera Selatan (PXA). (Syam S)