Boeing: Maskapai Butuh 637 Ribu Untuk 20 Tahun Ke Depan

ilustrasi

Bisnisnews.id - Maskapai akan membutuhkan 637 ribu pilot baru selama 20 tahun ke depan untuk mengimbangi pertumbuhan lalu lintas udara global, Boeing melaporkan pada hari Selasa 25 Juli dalam sebuah laporan tahunannya.

Perkiraan terakhir tentang kebutuhan pilot ini naik 3,6 persen dari laporan tahun lalu.

Maskapai penerbangan di kawasan Asia Pasifik sendiri membutuhkan 253 ribu pilot baru, sepertiga dari total, menurut laporan yang dipersiapkan oleh Divisi Layanan Global Boeing.

Sedangkan Amerika Utara membutuhkan 117 ribu pilot baru dan Eropa 106 ribu untuk periode 2017 sampai 2036.

Laporan tersebut juga memproyeksikan kebutuhan 648 ribu teknisi perawatan pesawat, yang mengalami penurunan 4,6 persen dari perkiraan tahun lalu, terutama karena pengurangan jam perawatan yang dibutuhkan oleh Boeing 737 MAX.

Sedangkan untuk awak pesawat, 839 ribu pramugari perlu direkrut sampai tahun 2036, termasuk 308 ribu di wilayah Asia Pasifik, 173 ribu di Eropa, 154 ribu di Amerika Utara dan 96 ribu di Timur Tengah.

Dalam studi yang diterbitkan bulan lalu oleh CAE, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pelatihan penerbangan sipil mengatakan bahwa maskapai penerbangan akan membutuhkan 255 ribu lebih pilot selama 10 tahun ke depan.

Banyak ahli telah memperingatkan bahwa maskapai penerbangan memang menghadapi kekurangan pilot yang signifikan. (marloft)