BP3IP-Pelayaran Gelar FGD dan Launching Seafer Career Center
Selasa, 03 Desember 2019, 06:16 WIBBisnisNews.id -- Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta gelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, dengan tema “Sinergi BP3IP dengan Perusahaan Pelayaran dan Launching BP3IP Seafarer Career Center”.
FGD dibuka Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc didampingi Direktur BP3IP Capt Welu F.Karuntu dan para pejabat terkait. Hayati menyampaikan arahan dan mengapresiasi BP3IP dan seluruh Perusahaan Pelayaran yang hadir serta undangan yang menunjukan langkah nyata, mendukung arahan Presiden Jokowi dalam reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi.
Kepala BPSDMP berharap semua pihak yang terkait dapat mengoptimalkan sistem Web BP3IP Seafarer Career Center.
BP3IP Seafarer Career Center memiliki 3 fungsi :
1. Improving kualitas lulusan dengan umpan balik dari Perusahaan Pelayaran.
2.Connecting antara Para Pelaut dan Perusahaan Pelayaran
3. Handling Pelaut dan Perusahaan Pelayaran sesuai kebutuhan.
BP3IP juga memberikan apresiasi kepada Perusahaan-perusahaan Pelayaran dalam bentuk BP3IP Awards 2019 dengan kriteria :
Perusahaan Mitra terbaik BP3IP Perusahaan Terfavorit pilihan Perwira Siswa BP3IP
Narasumber dalam FGD ini antara lain Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Kasubdit Angkutan laut khusus Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Ditjen Perhubungan Laut, Kasubdit pencegahan, pencemaran dan keselamtan kapal Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut, Ketua bidang SDM Indonesian National Shipowners Association (INSA) dan Ketua Umum Consortium of Indonesian Manning Agencies (CIMA).
Acara ini di hadiri kurang lebih 367 peserta yang terdiri dari undangan Instansi Pemerintah sebnyak 10 Peserta, Perusahaan Pelayaran 160 Peserta, Perwira Siswa 150 Peserta, dan Pengajar di Lingkungan BP3IP 47 Peserta
Penyiapan SDM ini akan optimal jika dilakukan dengan sinergi antara Pemerintah dan Swasta sehingga terwujud konsep link and match antara Dunia Pendidikan dan Dunia Industri.(nda/helmi)