BPH Migas Dukung Jokowi Turunkan Harga Gas Industri
Rabu, 08 Januari 2020, 15:06 WIBBisnisNews.id -- Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas mendukung kebijakan Presiden Jolo Widodo (Jokowi) agar gas untuk Industri 6 Dolar AS/ MMBTU. BPH Migas Dukung Arahan Jokowi soal Harga Gas untuk Industri. Ini merupakan upaya menggairahkan industri nasional sekaligus mampu bersaing di tingkat global.
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa bersama Direktur Gas Bumi Tisnaldi umenghadiri rapat Percepatan Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi Cirebon-Semarang, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Dikatakan, dengan perkembangan industri di Jawa Tengah, maka pembangunan infrastruktur Gas Cirebon-Semarang perlu segera direalisasikan guna menyediakan energi untuk kebutuhan industri tersebut.
Selanjutnya, jelas BPH Migas, Pipa transmisi Cirebon Semarang sangat strategis sebagai ENERGY HUB Pulau Jawa yang mengintegrasikan Infrastruktur Gas dari Cilegon hingga Probolinggo.
"Dalam rapat koordinasi tersebut diputuskan langkah-langkah agar infrastruktur Gas Cirebon - Semarang segera dapat terealisasi," jelas Fanshurullah lagi.
Sesuai yang telah disepakati dalam gas trade agreemen (GTA) tersebut serta adannya volume pasokan gas yang menurun dan juga biaya pengeluaran modal (capital expenditure/capex) yang over estimate.
Selain itu juga menurut Ifan, sapaan akrab dia, untuk mendukung kebijakan Presiden Jokowi tersebut, yaitu menurunkan harga gas industri. Dengan begitu, industri nasional mampu bersaing di tingkat global.
"Oleh karenanya, harus ada perubahan paradigma dari gas bumi yang hanya sebagai komoditas diubah menjadi faktor produksi yang dapat mewujudkan nilai tambah dalam pembangunan," tegas Ifan.(helmi)