BUMN dan Swasta Diharapkan Bisa Membiayai Proyek Strategis Kereta Api
Senin, 04 September 2017, 16:15 WIBBisnisnews.id-Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Umiyatun Hayati Tri Astuti mengatakan, ada tujuh Proyek Strategi Nasional (PSN) di sektor perkeretaapian yang masih dalam persiapan. Satu diantaranya, pembangunan jalur kereta api lintas jambi-Pekanbaru.
"Salah satunya adalah pembangunan jalut kereta api lintas Jambi-Pekanbaru," jelasnya, Senin (4/9/2017).
Kata Umiyatun, rencana pembangunan proyek infrastruktur perkeretaapian prosesnya cukup panjang. beragam persiapan harus dilakukan sebelum dilaksanakan. "Kan tidak seperti membuat pisang goreng yang bisa cepat diolah dan diikmati,"jelasnya.
Sesditjen Perkeretaapian Popik mengatakan, tiga dari tujuh proyek itu, sudah masuk desdetail engineering design (DED), termasuk pembangunan jereta api lintas Jambi-Palembang, Kertapati-Simpang-Tanjung, dan Jabodetabek Circular Line.
"Yah, tiga lainnya yakni pembangunan KA Bandara Kulon Progo tahap Basic Engineering Design (BED), revitalisasi jalur Surabaya-Jakarta tahap studi kelayakan, dan pembangunan MRT East-West pada posisi (BED),"jelas Popik.
Terkait dengan pembiayaan, Sesditjen Perkeretaapian Kemenhub Popik berharap, ada sejumlah sejumlah proyek infrastruktur perkeretaapian pada sejumlah wilayah dibiayai menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan dan investasi swasta.
Saat ini, berdasarkan PSNterdapat lima proyek yang menggunakan skema KPBU. Diantaranya adalah pembangjnan jalur KA lintas Puruk Cahu-Bangkuang, pembangunan KA Kalimantan Timur. "Selanjutnya jalur KA lintas Muara Enim-Pulau Baai," kata Popik.
Dua lainnya adalah pembangunan jalur KA lintaa Tanjung Enim-Tanjung Api-api, dan pembangunan LRT DKI Jakarta (Kelapa Gading-Velodrome). Sedangkan proyek PSN yang sekarang ini didanai investasi swasta yakni pembangunan KA cepat Jakarta-Bandung oleh PT KCIC. (Syam S)