Bus TransJawa Makin Eksis, Siap Melayani Konsumen Dari Terminal Pulogebang Jam 07.30 WIB
Jumat, 26 Juli 2019, 08:29 WIBBisnisnews.id -- Trayek bus TransJawa dari Jakarta-Surbaya melalui jalan tol makin eksis dan siap melayani masyarakat. Bus berankat dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur mulai jam 07.30, dan setiap 30 menit sekali ada bus yang berangkat.
Data Unit Pelaksana Terminal Terpadu Pulogebang menyebutkan, saat ini sedikitnya ada 14 armada bus yang melayani trayek tol TransJawa. Tercatat, ada beberapa perusahaan otobus (PO) yang melayani trayek Tol TransJawa ini,” kata Kepala Unit Pelaksana Terminal Terpadu Pulogebang, Ismanto menjawab Bisnisnews.id di Jakarta, Kamis (25/7/2019) malam.
Dikatakan, saat ini PO dan armada yang melayani trayek Tol TransJawa tetap dan dan siap melayani masyarakat. Kalau selama ini bus tujuan ke Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur hanya ada di sore dan malam hari. “Kini bus ol TransJawa siap melayani masyarakat dari pagi sampai sore hari,” jelas Ismanto.
Menurut dia, saat ini tercatat ada 7 PO yang melayani trayek Tol TransJawa, dengan 14 armada bus non ekonomi yang siap melayani masyarakat dari Termina Pulogebang. PO tersebut adalah Sinar Jaya dengan 3 bus, Lorena 3 bus, Harapan Jaya 1 bus, Guung Harta 2 bus, Rosalia Indah 1 bus, Kramat Djati 2 bus dan Pahala Kencana 2 bus.
Bus tersebut berangkat mulai jam 07.30 sampai 12.30, atau setiap 30 menit sekali ada bus yang jalan. “Masyarakat bisa memilih bus sesuai kebutuhan dan jam keberangkatan dari Terminal Pulogebang,” papar Ismanto.
Dengan adanya trayek tol TransJawa ini, teras dia, maka waktu tempuh dari Jakarta ke Surabaya makin cepat, sekitar 10-11 jam. “Apalagi jika proyek fisik di tol Jakarta-Cikampek sudah selesai, maka waktu tempuh makin cepat dengan jadwala keberangkatan yang pasti,” kilah Ismanto.
Dia menambahkan, sejak harta tiket pesawat terbang mahal memang makin banyak pengguna bus TransJawa ini. Meski diakui, loadfactor mereka belum sesuai harapan.
“Tapi, ada potensi untuk mau dan berkembang. Bus ada, trayek melalui jalan tol. Jadi, waktu tempuh bus AKAP makin dekat dengan KA dan pesawat terbang,” terang Ismanto.(helmi)