Cara Efektif Mengetahui Potensi Diri, Inilah Program Mentoring Yayasan Muda Berdaya
Senin, 03 Juli 2023, 08:50 WIBBISNISNEWS.id - Ada pemahaman yang patut diketahui kalangan pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa yang terkait dengan potensi kemampuan diri dalam merajut kehidupan masa depan yang gemilang.
Program.mentoring inilah yang sekarang tengah dilakukan oleh " Yayasan Muda Berdaya " terhadap.50 remaja dari panti asuhan dan dhuafa yang sedang menempuh pendidikan di tingkat SMA/SMK kelas 11 hingga yang baru memulai kuliah.
Muda Berdaya Mentoring Program melibatkan lima panti asuhan di wilayah Jabodetabek, yaitu Panti Asuhan Tebet, Rumah Yatim Yapepam, Panti Bunda Lestari, Yayasan Yatim Piatu Al-Andalusia, dan Panti Asuhan Nurul Iman Mentas.
Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta agar mereka dapat mengoptimalkan potensi diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Selama program mentoring, peserta diberikan pemahaman tentang potensi yang dimiliki.
Para mentor menggali potensi diri dari masing-masing peserta dan membantu mengarahkan mereka kepada bidang karir atau posisi pekerjaan yang sesuai dengan minat bakat.
Selain itu, peserta juga diberikan pembekalan teknis terkait materi melamar pekerjaan.
Para mentor memberikan panduan dasar mengenai cara menjawab wawancara kerja, melamar pekerjaan secara online, serta informasi terkait soft skill, hard skill, website, dan perangkat lunak yang penting untuk dipahami sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang dituju.
Program dimulai dengan pertemuan pertama di Kunjungan Panti pada tanggal 11 Juni 2023 dan dilanjutkan dengan sesi mentoring online selama 2 minggu.
Acara tersebut mencapai puncaknya pada Muda Berdaya Conference yang telah diadakan pada hari Minggu, 25 Juni 2023, di Gedung Tokopedia, Kuningan, Jakarta Selatan.
Konferensi ini dihadiri oleh 50 remaja dari panti asuhan, 25 mentor, dan delapan pembicara inspiratif dari tim Tokopedia Academy. Selain sesi mentoring, juga dilakukan pengambilan foto formal untuk keperluan melamar pekerjaan bagi peserta.
Para peserta juga dibantu dalam pembuatan CV dan profil di situs pencari kerja seperti LinkedIn dan Jobstreet.
Nadira Natasya, selaku salah satu pendiri Yayasan menceritakan latar belakang program ini. “Awalnya di tahun 2022, saya mendapat beasiswa short course dari pemerintah Australia, dimana selama 2 minggu di Brisbane dan Melbourne saya mendapat pembekalan tentang “Youth Participation in Social Justice Issue”.
Akhirnya saya terinspirasi membuat program mentoring ini karena memang sudah sering melihat potensi para remaja panti. Alhamdulillah, ketika kembali ke Jakarta, ide program ini mendapat banyak dukungan baik dari sponsor maupun individu- individu yang akhirnya tergabung di tim panitia,” kata Nadira.
Salah satu mentor, Mia Hediyanasari, memberikan testimoni “Adik yang aku bimbing sudah kehilangan dua orang tuanya sejak kecil dan hanya punya kakaknya. Mentee aku ini sempet putus sekolah, tapi akhirnya dia dapat beasiswa. Dia punya keinginan jadi entrepreneur dan dari SMA dia sudah sering jualan makanan.
“Tapi dia bingung mau kuliah di jurusan apa untuk mendukung cita-citanya ini, jadi kita sering diskusi tentang dunia kuliah, aku jelasin kalau kamu management kuliahnya akan seperti apa, kalau jurusan komunikasi lapangan kerjanya akan begini. Sekarang dia sudah lulus SMK dan sedang mencari beasiswa kuliah,” ujar Mia.
Testimoni lain dari Mentor Veroze Waworuntu “Adik bimbingan aku itu sekarang kelas 2 di SMK jurusan akutansi, anaknya semangat ingin merubah nasibnya" tuturny.
(muti)