Carmelita: "Momentum Penting Dalam Meningkatkan Daya Saing"
Minggu, 21 Agustus 2016, 18:41 WIBBisnisnews.id-Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA), Carmelita Hartoto mengatakan, peringatan Hari Maritim Nasional jangan hanya diartikan sebatas simbolik penanggalan, tapi harus dijadikan momentum penting dalam menumbuhkembangkan industri pelayaran nasional.
Guna mewujudkan industri pelayaran nasional yang memiliki daya saing, diperkukan kerja keras dan serius, baik pemerintah maupun pelaku usaha. " Hari Maritim Nasional harus menjadi momentum untuk lebih mendorong industri pelayaran nasional menjadi kekuatan ekonomi baru," kata Carmelita, Minggu (21/8) di Jakarta, saat dimintai pendapatnya soal Penetapan Hari Maritim Nasional yanh mengacu kepada sejarah kekuatan Angkatan Laut Indonesia yang berhasil merebut kekuatan laut tentara Jepang pada 21 Agustus 1945.
Dalam perkembangannya, kata Carmelita, iindustri maritim nasional telah mengalami banyak perkembangan sejak pemberlakuan asas cabotage dengan diterbitkannya Inpres No 05/2005 tentang Pemberdayan Industri Pelayaran Nasional.
Tercatat sejak 2005 hingga 2014, pertumbuhan jumlah kapal nasional mencapai 134 petsen menjadi 14.150 unit dan sebanyak 99,2 peesen kegiatan angkutan laut dalam negeri sudah diangkut kapal-kapal niaga nasional.
Namun demikian, pertumbuhan industri pelayaran nasional juga perlu didorong dengan pemberian insentif fiskal dan moneter yang setara dengan negara Asean lain.
Beberapa beban fiskal dan moneter yang masih memberattkan perusahaan pelayaran nasional antara lain, pengenaan PPN atas penyerahan BBM kapal dalam negeri, pengenaan PPN atas reparasi kapal dan pengenaan bunga pembiayaan atau perbankan sebesar 13% hingga 16 persen.
Diharapkan, pemberian insentif fiskal dan moneter terhadap perusahaan pelayaran nasional yang setara dengan negara Asean lainnya akan meningkatkan daya saing industri pelayaran dalam negeri di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).