Carmelita:" Pelabuhan Harus Dikelola Secara Efisien"
Jumat, 18 November 2016, 16:36 WIBBisnisnews.id - Ketua Umum Persatuan Pengusaha Niaga Nasional Indonesia ( Indonesian National Shipowners Associational/INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, pelabuhan memiliki peran penting sebagai gerbang aktivitas perdagangan, penghubung moda transportasi, untuk mewujudkan mata rantai sistem logistik nasional
Pelabuhan yang dikelola secara baik dan efisien, ungkapnga, akan mendorong kemajuan perdagangan, bahkan industri di daerah sekitarnya akan maju dengan sendirinya. Sayangnya, pelabuhan-pelabuhan tersebut masih menyimpan permasalahan yang perlu dicarikan solusi secara bersama.
" INSA bersama stakeholder pelabuhan lainnya secara serius mendorong produktivitas dan efisiensi di pelabuhan. INSA merasa perlu memberikan kontribusi untuk mewujudkan pelabuhan yang berdaya saing tinggi dalam menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)" kata Carmelits, Jumat, (18/11/2016) pada acara Coffee Morning bertajuk Membangun Sinergi Guna Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi di Pelabuhan.
Acara yang digagas DPP INSA itu dihadiri para pemangku kepentingan di pelabuhan seperti Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G. Masassy; Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi; Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, I Nyoman Gede Saputra; Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Marwansyah, DPC INSA Jaya dan DPC INSA Sunda Kelapa.
Carmelita menjelaskan, Pelabuhan Tanjung Priok memiliki peran besar bagi Indonesia. Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), peningkatan pelayanan dan harga yang kompetitif di pelabuhan adalah modal utama untuk bisa bersaing dengan negara-negara kawasan ASEAN lainnya.
Penerapan inaportnet di Pelabuhan Tanjung Priok, sambung Carmelita, diharapkan mampu memperbaiki dan meningkatkan konektivitas Indonesia, yang pada akhirnya memberikan kemudahan dan kelancaran bagi para pelaku usaha pelayaran.
Kata Carmelita, Pelabuhan Sunda Kelapa juga memiliki keunikantersendiri karena disandari oleh kapal pelayaran rakyat (pelra) kayu dan kapal besi. Terkait rencanapengembangan pelabuhan tersebut, para pelaku usaha pelayaran hingga saat ini belum mendapat kejelasan mengenai konsep pengembangan yang dilakukan oleh pengelola pelabuhan.
" Mari tingkatkan sinergi demi kemajuan industri maritim nasional," jelasnya.