Cegah Pemudik, Aparat Dishub Patroli Ke Sejmulah Titik Terminal Bayangan di Jakarta

Petugas Dishub DKI Jakarta memberikan pengarahan kepada awak angkutan travel yang akan mencoba mudik di tengah Pandemi Covid-19 (dok-dishub)

BisnisNews.id -- Kepala Bidang Pengendalian & Operasional Dishub DKI Jakarta Sufaat edy di dampingi Kasie Gakum Dalops Andy JP bersama Personil Gakum Dalops berpatroli mengecek titik-titik terminal bayangan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Dalam kegiatan tersebut terdapat angkutan umum pariwisata yang akan memberangkatkan penumpang ke luar daerah. 

Tim memberikan arahan serta penegakan hukum sesuai SOP kepada pengemudi tentang Peraturan Menteri Perhubungan No.25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2020 untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

"Selain itu juga sesuai dengan  Pergub 33 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Terkait penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dan SK Kadishub DKI Jakarta No 71 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PSBB Bidang Transportasi," sebut @dalops jatibaru.

Selanjutnya kendaraan beserta awak bus di bawa petugas ke kantor Terminal Mobil Barang Pulogadung (TMB) untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Data di lapangan, masih ditemukan oknum tavel atau awak kendaraan plat hitam yang mencoba melayani mudik ke berbagai kota di Jawa.  Dalam operasi kemarin, tim Dishub DKI Jakarta menemukan, calon pemudik membeli tiket seharga Rp400 ribu per orang. 

Dari pengakuan mereka, oknum travel menjual tiket mudik dengan dalih bisa membawa pulang ke beberapa kota di Jawa. Dengan alsan sudah menerapkan protokol kesehatan, bahkan dijanjikan melalui jalan-jalan tikus sehingga lolos dan pengawasan aparat.

Namun aparat Dishub DKI Jakarta tak kekurangan akal. Selain menempatkan petugas di beberapa titik pantau/ check point bersama tim gabungan terus melakukan  pengawasan dan pemeriksaan di lapangan.

7.500 Kendaraan Putar Balik

Data Polda Metro Jaya, sampai Sabtu (2/5/2020)  lebih dari 7.500 kendaraan pribadi atau angkuan umum dan pariwisata yang diminta balik ke asalnya, karena terindikasi akan membawa penumpang pulang mudik. 

Aparat Polda Metro Jaya bersama pihak terkait akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan untuk mengantisipasi agar orang Jakarta tidak mudik. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat kebijakan guna memperketat orang kembali masuk ke Jakarta pasca Lebaran nanti.

Langkah tersebut dimaksudkan  untuk menghindari penyebaran atau penularan covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta.(hel/helmi)