Cetak Mekanik Kelas Dunia, Aviation Australia Kerjasama Dengan JATC

Sebagai bagian dari Cardig Aero Services, JATC memiliki 2 simulator yaitu Boeing B737NG dan Airbus A320. (photo: situs JATC)

Bisnisnews.id - Perusahaan pelatihan Aviation Australia melakukan pengembangan ke pasar Indonesia sebagai bagian kemitraan dengan Pusat Pelatihan Penerbangan Jakarta (Jakarta Aviation Training Center - JATC).

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Aviation Australia akan memberikan pelatihan teknik perawatan pesawat terbang kepada siswa JATC di kampus dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta Indonesia, serta fasilitasnya sendiri di Bandara Brisbane.

Siswa yang menyelesaikan kursus 18 bulan (enam bulan di Jakarta, 12 bulan di Brisbane) akan lulus dengan Diploma of Aircraft Maintenance Engineering dan Sertifikat European Aviation Safety Agency Part 66, Aviation Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (24/05/2017).

Kepala eksekutif Aviation Australia, Bill Horrocks mencatat bahwa sektor penerbangan Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang sangat besar selama dekade terakhir.

"Kerjasama kami dengan JATC merupakan kemitraan strategis yang sangat penting bagi bisnis kami dan kami berharap dapat bekerja sama untuk mengembangkan mekanik kelas dunia, yang dilatih dengan standar EASA yang sangat ketat untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan Indonesia yang semakin meningkat," kata Horrocks. .

Aviation Australia, yang berlokasi di Brisbane, Cairns, Melbourne, Shanghai dan Sydney, didirikan oleh Pemerintah Queensland pada tahun 2001 untuk melatih avionik dan teknisi mekanik. Perusahaan ini juga memiliki sebuah perguruan tinggi di Saudia Arabia sebagai usaha patungan (JV) dengan Shamal Investments.

Sementara itu, JATC yang berbasis di Jakarta telah beroperasi sejak 2010 dan saat ini memberikan pelatihan pilot.  Ikatan dengan Aviation Australia mewakili pergerakan ke arah ke pelatihan teknik dan perawatan.

"JATC dikenal dengan kemampuan simulator pilot dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Aviation Australia untuk pelatihan dan pengembangan insinyur," kata CEO JATC, Arif Syafrie.

BACA JUGA :  Indonesia Krisis Mekanik Pesawat Hingga Tahun 2028

Aviation Australia mengatakan bahwa siswa JATC dari Indonesia angkatan pertama akan memulai kursus pada bulan September.

Selanjutnya, ada kesepakatan dengan maskapai penerbangan Indonesia dan fasilitas perawatan, perbaikan dan perombakan (MRO) untuk merekrut lulusan kursus. (marloft/syam s)