Cina Tolak Konfirmasi Telah Beri Sanksi Ke Korea Utara

Kapal induk USS Carl Vinson (tengah) memimpin saat transit di Laut Filipina menuju Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan. (Spesialis Komunikasi Massa Kelas 2 Sean M. Castellano / Angkatan Laut via AP)

Bisnisnews.id - Kementerian luar negeri China pada hari Jumat (28/04/2017) menolak untuk mengkonfirmasi pernyataan Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson yang mengatakan bahwa bahwa Beijing akan menjatuhkan sanksi sepihak kepada Korea Utara jika melakukan uji coba nuklir lebih lanjut.

Juru bicara Kementerian, Geng Shuang berulang kali menghindari memberikan jawaban langsung saat ditanya soal hal tersebut di press briefing harian, menurut pemberitaan AP News.

Tillerson mengatakan pada hari Kamis (27/04/2017) bahwa China mengatakan kepada AS, pihaknya telah menginformasikan Korea Utara bahwa China akan menanggapi pengujian nuklir dengan mengambil sanksi tindakan sendiri.

China ingin Korea Utara mengakhiri program senjata nuklirnya, namun telah menentang sanksi sepihak diberlakukan tanpa mandat PBB.

Beijing berada di bawah tekanan AS untuk menggunakan tekanan sebagai mitra dagang terbesar Korea Utara dan sumber utama bantuan pangan dan bahan bakar serta memaksa Pyongyang untuk mengindahkan resolusi PBB (marloft)