Dana Rp22,9 Miliar Disiapkan Untuk Motis Sepeda Motor Dengan Moda KA
Senin, 02 Maret 2020, 18:22 WIBBisnisNews.id -- Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan anggaran Rp22,9 miliar untuk program mudik gratis (motis) sepeda motor pada masa angkutan Lebaran 2020 mendatang. Kepada masyarakat yang akan mudik khususnya di lintas pulau Jawa dipersilahkan memanfaatkan program Pemerintah ini.
"Mutis sepeda motor dengan moda KA ini untuk mengurangi pemudik dengan sepeda motor dan pada akhirnya menekan korban laka lantas selama arus mudik dan balik Lebaran," kata Setditjen KA, Kemenhub Zulmafendi didampingi Direktur Lalu Lintas KA Danto Restyawan di Jakarta, Senin (2/3/2020).
Dana tersebut berasal dari APBN, khususnya DIPA Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub tahun 2020. "Pemerintah cq. Ditjen KA komit menyelenggarakan angkutan mudik Lebaran dengan lebih baik serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas khususnya pengguna sepeda motor," kata Zulma, sapaan akrab dia.
Pendaftaran sudah dimulai dari 26 Februari 2020 atau H-80 sampai pertengahan 14 Mei 2020 secara online. Sedang pendaftaran langsung 26 Februari sampai 28 Aprl 2020 mendatang untuk mendaftar langsung ke stasiun KA.
"Pada masa mudik Lebaran 2020 nanti, kiat menyediakan kuota sebesar 19.136 sepeda motor dan tempat duduk sampai 62.540 orang," kata Danto menambahkan.
Kuota mutis sepeda motor tahun ini naik dibandingkan realiasai Lebaran 2019 sebesar 19.096 sepeda motor. Demikian juga kota tempat duduk yang disiapkan juga naik dbanding 2019 silam.
"Dengan harapkan, bisa menekan pemudik dengans epeda motor serta potensi terjadinya kecelakaan makin turun juga," jelas Danto.
Pendaftaran mutis sepeda motor bisa dilakukan secara online, kemudian divefikasi di beberapa stasiun yang ditunjuk, seperti Jakarta Gudang-Pasar Senen, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Sementara, tempat pengembaian sepeda motor saat balik nanti bisa diambil di stasiun awal dia mendaftar. "Jadi, bedanya dengan tahun lalu, semua pengambilan sepeda motor harus di Stasiun Jakarta Gudang, sekarang di stasiun awal mendaftar," jelas Danto lagi.
Dia menambahkan, samai Senin (2/3/2020) yang mendaftar sebanyak 6.561 sepeda motor. Namun yang sudah terverifikasi sebanyak 5,244 sepeda motor, khususnya dari Jakarta dan sekitarnya.
Layani Tiga Relasi KA
Menurut Danto, mutis sepeda motor ini akan melayani tiga relasi, yaitu lintas utara; Jakarta-Bekasi- Cikarang, Cirebon-Semarang sampai Surabaya Pasar Turi. Kedua, lintas selatan 1, yaitu Jakarta Gudang-Bekasi- Cikarang-Kiara Condong- Kroya-Purwokerto.
Dan, lintas selatan dua, mulai Jakarta Gudang-Bekasi- Cikampek-Cimahi-Kiara Condong, Kroya-Purwokerto, Lempuyangan- Solo-Madiun-Surabaya Pasar Turi.
Menurut Danto, mutis sepeda motor ini dilakukan dengan membeli tiket KA lebih dulu, guna memastikan mereka akan mudik dan menggunakan motornya. "Jangan sampai sebaliknya, hanya modus untuk kirim sepeda motor, sedang orangnya tidak naik KA," kilah dia.
Tujuan utama penyelenggaraan mutis sepeda motor ini adalah mengurangi pemudik dengan sepeda motor, yang nota bene rawan kecelakaan. "Jadi, harus dimanfaatkan guna mengalihkan mereka yang semua mudik dengan sepeda motor ke KA," tandas Danto.(helmi)