Dari 100 Pemuda, 85 Diantaranya Sudah memulai Usaha
Kamis, 18 Oktober 2018, 16:46 WIBBisnisnews.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa Pelatihan Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda 2018 telah mendekati tahap akhir.
"Dari total 100 peserta, 85 persen diantaranya sudah memulai wirausahanya. Ini tentu menjadi kabar baik untuk kami dalam upaya melahirkan para wirausahawan muda Indonesia yang ahli di bidangnya masing-masing seperti para pengusaha sukses diluar sana, yaitu Nadim Makarim (CEO Go-Jek) dan Ahmad Zaky (CEO Bukalapak)," ujar Niam di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/10/2018).
"Disini saya melihat para peserta sangat antusias, optimis dan berinovasi yang luar biasa, hal tersebut terlihat dari produk-produk yang dipoles dengan kekinian sehingga bisnis yang mereka geluti sangat prospektif," tambah Niam.
Niam menyampaikan bahwa setelah para peserta memulai, masih ada tiga poin yang perlu untuk terus dijaga dan menjadi fondasi di dalam pengembangan wirausaha yang dilakukan. Pertama, sambung Asrorun Niam, adalah soal kemampuan membaca peluang seiring dengan perubahan masyarakat yang begitu cepat jangan sampai lalai untuk belajar dan mengupdate perkembangan terbaru.
Poin kedua adalah membangun kebersamaan, karena kesuksesan kita akan sangat terkait dengan kemampuan kita membangun kolaborasi dan kerja sama. "Ketika kita ingin sukses harus bersama sama, tidak boleh merendahkan yang lain atau memonopoli kesuksesan itu. Sebab disitulah pentingnya jejaring, kolaborasi dan forum kepelatihan yang diikuti oleh seratus orang dari berbagai jenis dispilin wirausaha. Mereka bisa berjejaring bisa saling melengkapi dan bisa saling mendukung," ujarnya lagi
Dan poin ketiga merupakan kesempatan untuk melakukan silahturahmi dengan berbagai media gathering, pelatihan-pelatihan dan yang terakhir soal menjaga kepercayaan.
Niam menjelaskan ketiga poin tersebut merupakan kunci didalam proses pengembangan kewirausahaan. Kedepannya Niam akan memberikan bantuan berupa permodalan kepada para peserta yang telah terpilih dalam Pelatihan Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda 2018.
"Tahap pertama dukungan fasilitasi yang berupa hibah sebesar Rp15 juta setiap orang bagi pelaku wirasaha muda peserta pelatihan yang sudah memulai, ini untuk kepentingan mempercepat kemandiriannya. Jadi bila lembaga pembiayaan belum cukup percaya kepada kemampuan dia untuk membayar, nanti jika ada penyaluran pembiayaan dan inilah intervensi pemerintah untuk memberikan dukungan bagi pengembangan usaha mereka dengan pendekatan hibah," jelas Niam.
Sementara itu, Randy Putra salah seorang peserta Pelatihan Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda 2018 mengatakan bahwa ada banyak sekali ilmu dan pengalaman yang dapat diambil dari kegiatan tersebut.
"Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang telah diberikan oleh para mentor. Salah satunya yaitu cerita tentang pengalaman seorang pengusaha yang merasakan kesusahan, market yang tidak sesuai dan rencana yang mereka buat sering kali tidak sejalan dengan hasil dilapangan," kata Randy.
"Dari cerita tersebutlah saya mendapatkan pelajaran berharga dalam membuat planning yang baik. Sedangkan ilmu teknis lain yang dapat saya ambil seperti belajar cara bisnis model kanvas secara berjenjang dan bertahap hingga proposal menjadi matang," tutup Randy. (Rayza)