Dari Sungai Menuju Asian Para Games 2018
Selasa, 25 September 2018, 16:48 WIBBisnisnews.id - Dalam menempuh prestasi gemilang bagi seorang atlet tentu tidaklah menjadi sebuah hal yang mudah. Mulyadi salah satu contoh atlet disabilitas yang harus berlatih terlebih dahulu di sungai untuk dapat mewakili Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 Oktober mendatang.
Mulyadi bahkan sebelumnya tak menyangka hobinya tersebut dapat mengantarkan dirinya menjadi seorang atlet nasional. Saat masih kecil Mulyadi sudah terlebih dahulu akrab dengan kursi roda akibat tulang kakinya yang rapuh membuat dirinya tak bisa menopang berat badan tubuhnya. Meski demikian, kondisi itu tak membuat Mulyadi lantas menyerah dan putus asa.
"Tulang kaki saya boleh saja mengalami kerapuhan, namun semangat dan mental baja saya tetap saja berdiri kokoh dan akan selalu seperti itu," ujar Mulyadi di Kartasura, Solo, Selasa (25/9/2018).
Mulyadi mengaku bahwa tekad dirinya menjadi seorang atelt disabilitas tumbuh kala saat itu dirinya melihat pertama kali sungai Banjar tempat bermain teman-temannya yang tampak sangat riang berenang disana. Ingin ikut juga merasakan kesenangan bersama dengan teman-temannya, Mulyadi lantas mencoba dan tak lama berselang dirinya bahkan mulai mengasah bakatnya di olahraga renang tersebut.
Hingga suatu ketika salah seorang temannya yang kebetulan adalah atlet renang melihat bakat yang dimiliki pemuda kelahiran 17 Agustus 1991 dan mulai mengajaknya untuk berlatih di kolam renang yang asli. Hari demi hari, Mulyadi jalani dengan sepenuh hati hingga sampai pada suatu hari sang pelatih melihat bakatnya dalam olahraga renang.
Mulai mengikuti kejuaraan dari tingkat regional, nasional dan internasional, nama Mulyadi mulai muncul kepermukaan saat dirinya mampu menyumbangkan medali perunggu pada ajang Asean Para Games 2017 di Malaysia.
Menatap Asian Para Games yang sudah tinggal beberapa hari lagi, Mulyadi bertekad untuk dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi demi tim Merah Putih dan menatap panggung Paralimpiade 2020 Tokyo mendatang.
"Demi Indonesia saya siap habis-habisan di Asian Para Games 2018. Mulai dari bangun pagi sejak pukul 3 dan langsung berlatih di kolam renang pada pukul 4 yang sudah menjadi rutinitas setiap hari," kata Mulyadi.
Pada kejuaraan Asian Para Games di Jakarta nanti, ia ingin meraih prestasi yang lebih baik lagi. Mulyadi sangat ingin berlaga di panggung Paralimpiade 2020 nanti. Untuk itu dia akan tampil habis-habisan di Asian Para Games 2018. Bangun pukul 3 dini hari, lalu mulai berlatih di kolam renang pada pukul 4 pagi sudah jadi rutinitas sehari-hari.
“Lelah, capek, ya pasti, cuma kami jalani karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Dukungan suporter jelas berpengaruh sekali untuk memberikan semangat kepada kami dan tentunya menjadi nilai lebih untuk kami,” tambah Mulyadi. (Rayza)