Di Batam, Pertamina Tawarkan Layanan PDS Untuk BBM dan LPG
Kamis, 09 April 2020, 06:38 WIBBisnisNews.id -- PT Pertamina di berbagai daerah terus berinovasi di bidang marketing. Di tengah upaya Social distancing dipercaya sebagai jurus ampuh memutus penyebaran COVID-19, Pertamina di Batam melayani penjualan BBM dan produk turunnya seperti LPG secara online dan diantar ke konsumen.
Konsumen bisa pesan, dan kemudian akan diantar petugas ke alamat atau Pertamina Delivery Services (PDS). Meski mobilitas warga di Batam mulai berkurang. Ini tergambar dari penurunan konsumsi BBM jenis bensin pada Maret 2020 mencapai 7,1 persen dibanding konsumsi normal.
Sebagai solusi bagi sebagian warga yang tetap harus beraktivitas seperti petugas layanan publik. Dan untuk memenuhi kebutuhan energi meski beraktivitas di rumah. Pertamina menggagas layanan Pertamina Delivery Services (PDS) di Kota Batam.
Unit Manager Communication & CSR MOR I, M. Roby Hervindo mejelaskan, memanfaatkan layanan PDS sangat mudah. "Pelanggan bisa langsung menghubungi Call Center Pertamina 135, mulai pkl. 08.00 pagi hingga pkl. 07.00 malam. BBM dan elpiji diantar langsung ke alamat. Mudah, nyaman dan aman," ujar Roby.
Untuk tetap meminimalisir kemungkinan penyebaran COVID-19, petugas PDS dilengkapi alat pelindung diri dan alat kebersihan. Misalnya sarung tangan dan masker.
Aneka Produk yang Bisa Dipesan
Menurut Roby, produk yang bisa dipesan oleh masyarakat berupa Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Bright Gas 5,5 Kg. Pelanggan bisa membayar melalui aplikasi MyPertamina, sehingga mengurangi kontak fisik.
Harga produk layanan PDS sama dengan pembelian langsung SPBU. Karena ongkos kirimnya gratis, berlaku hingga 31 Mei 2020. Pertamax Turbo dibanderol dengan harga Rp10.050 per liter, Pertamax Rp9400 per liter. Sedangkan untuk Dexlite seharga Rp9900 per liter dan Bright Gas 5,5 Kg seharga Rp69.000 per tabung isi ulang.
“Saat ini, cakupan wilayah PDS masih meliputi wilayah Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Tidak menutup kemungkinan diperluas seiring meningkatnya pemesanan dari konsumen,” tambah Roby.
Sementara itu, di SPBU COCO selain dilakukan disinfektasi juga telah dipasang garis antrian berjarak. Ini salah satu upaya menjaga social distancing di SPBU. Agar ketika konsumen membeli BBM tetap menjaga jarak sesuai garis yang ada di SPBU. Garis antrian ini secara bertahap diterapkan ke seluruh SPBU di Kepri.(nda/helmi)