Di Terminal 3 Baru Soetta, Garuda Masih Berbenah
Kamis, 11 Agustus 2016, 09:44 WIB
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Beny S Butarbutar menjelaskan, guna melancarkan operasional penerbangan, mulai dari pengerahan tenaga bantuan internal Garuda Indonesia (FAC - Familly Assistant Center) sebanyak lebih dari 100 personel ke lapangan untuk membantu para penumpang dan penambahan boarding gate serta petunjuk informasi (signage) hingga penyediaan transportasi tambahan antar terminal.
" Secara umum pada hari kedua ini berjalan jauh lebih baik. Namun demikian kami juga meminta maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi, serta mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para penumpang atas kesabaran dan pengertian terhadap kondisi saat ini," kata Benny, Kamis (11/8) di Jakarta.
Melalui posko gabungan yang dibentuk, langkah-langkah perbaikan yang diupayakan oleh Garuda Indonesia, pihak Angkasa Pura II serta instansi lainnya cukup memberikan jalan keluar terhadap berbagai kendala yang terjadi, sehingga operasional penerbangan dan kelancaran arus penumpang dapat ditangani secara cepat dan efektif.
" Saat ini penerbangan yang delay jauh berkurang, dan akan terus kami upayakan agar penerbangan berjalan lancar dan berangsur normal. Proses perpindahan ini memerlukan adaptasi oleh semua pihak. Bagaimanapun kami harus tetap mengedepankan keamanan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang, walaupun di tengah situasi penyesuaian pada perpindahan ke terminal baru, " kata Benny.
Hingga saat ini, keberadaan boarding gate sudah ditambah hingga enam gate dari sebelumnya lima gate dan pada hari ketiga akan ditambah lagi hingga menjadi tujuh gate, dan diharapkan penambahan gate tersebut dapat memperlancar operasional penerbangan. Begitu juga dengan fasilitas dan sistem penunjang operasional penerbangan lainnya terus ditingkatkan.
Rata-rata pergerakan penerbangan pesawat dari terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta di setiap hari mencapai 127 penerbangan dari total 187 penerbangan yang dijadwalkan. Sebelumnya, keterlambatan yang terjadi antara lain disebabkan oleh kepadatan arus keberangkatan.
Dalam upaya mengantisipasi hambatan dalam operasional penerbangan di terminal baru, Garuda Indonesia telah mengerahkan tim ekstra yang terdiri dari karyawan Garuda Indonesia untuk turun langsung memberikan bantuan dan arahan bagi penumpang yang membutuhkan informasi terkait penerbangannya. Tim ini bertugas tersebar di hampir seluruh titik-titik strategis di terminal seperti konter check-in, customer service, hingga ruang tunggu keberangkatan.