Dirjen Hubla: Penerbangan Nasional Semakin Kuat dan Diakui ICAO dan FAA
Rabu, 11 April 2018, 17:22 WIBBisnisnews.id - Dirjen Perhububgan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan penerbangan Indonesia semakin maju dan kuat, baik itu dari sisi keselamatan, keamanan dan bisnis termasuk di dalamnya kenyamanan pelayanan.
Hal ini ditandai dengan diakuinya keselamatan dan keamanan penerbangan Indonesia oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan otoritas penerbangan AS yaitu FAA.
Selain itu, bandara yang dibangun
oleh pemerintah, BUMN dan swasta disesuaikan dengan peraturan penerbangan yang berlaku. Penyesuaian itu juga dilakukan pihak maskapai dengan memperbarui armadanya.
"Salah satunya adalah pesawat terbaru Boeing B737 Max 10," kata Dirjen Agus saat acara penandatangan kontrak pembelian 50 pesawat Boeing B737 Max 10 oleh Lion Air Grup dan Boeing Company di Jakarta Rabu (11/4/201
Menurut Agus, penguatan penerbangan nasional ini juga akan berimbas pada sektor lain, seperti pariwisata nasional.
"Pesawat ini adalah jenis terbaru yang tentu saja semakin maju teknologinya dan makin efisien. Dengan demikian faktor keselamatan dan kenyamananya juga semakin baik. Dengan pesawat-pesawat baru ini, Lion grup bisa menjangkau rute-rute yang lebih jauh dan mengangkut penumpang yang lebih banyak. Jika dipakai untuk rute luar negeri seperti misalnya ke China, Jepang atau Korea, dia bisa mengangkut wisatawan lebih banyak ke Indonesia," ujarnya.
Dengan pesawat yang baru, wisatawan juga akan lebih percaya terkait keselamatan, keamanan dan kenyamanannya. Untuk itu, sebagai otoritas penerbangan, Agus menyatakan akan selalu mengawasi operasional penerbangannya sehingga sesuai aturan-aturan penerbangan sipil internasional dan nasional.
"Selain itu, kami juga akan membantu dalam hal perizinan jika maskapai nasional termasuk Lion grup akan membuka penerbangan ke luar negeri untuk membawa wisatawan asing masuk ke Indonesia. Dengan demikian pariwisata nasional juga semakin berkembang, banyak devisa dan investasi yang masuk sehingga perekonomian nasional juga semakin kuat," ujarnya lagi.
Hari ini Lion Group menandatangani kontrak pembelian pesawat B737 Max 10 dengan Boeing, bernilai sekitar 6,24 miliar dolar AS sesuai daftar resmi harga pesawat yang dirilis Boeing. Pembelian ini merupakan kelanjutan dari komitmen Boeing dan Lion Group di Paris Air Show 2017.
Boeing 737 MAX adalah seri pesawat terbaru dari Boeing yang di launch tahun 2017 lalu di Paris Airshow. Pesawat ini menawarkan konfigurasi 130 hingga 230 tempat duduk dengan jangkauan jelajah mencapai 3.850 mil laut atau 7.130 kilometer. Pesawat memiliki tingkat efisiensi tinggi dari segi bahan bakar dan biaya operasional. Dari segi aerodinamika, didesain dan dilengkapi lekukan ujung sayap kembar (winglet) terbaru, dengan tampilan seperti dibelah menjadi dua, satu menjulur ke atas dan satu ke bawah.
Dengan demikian maskapai yang mengoperasikannya akan mendapatkan biaya terendah untuk setiap kursi per jarak tempuh (seat-mile cost) di kelas pesawat berlorong tunggal.
Untuk kenyamanan penumpang, pesawat ini juga dilengkapi interior Boeing Sky, tampilan panel dan ruang kokpit luas serta berbagai fitur lainnya yang menawarkan efisiensi dan keandalan maksimal dibanding pesawat sejenisnya.
B737 MAX didukung mesin CFM International LEAP-1B terbaru yang mampu membuat kabin lebih senyap karena memiliki tingkat kebisingan rendah dan polusi suara (noise) yang dihasilkan juga lebih rendah. (Syam S)